REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, menyatakan sebanyak sembilan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh setelah hasil dua kali tes usapnya diketahui negatif.
"Pada Kamis, tanggal 6 Agustus 2020, kami mendapatkan kabar baik, yakni sembilan warga Magetan dinyatakan sembuh dari COVID-19. Semuanya merupakan warga Plaosan, Magetan," ujar Kepala Diskominfo Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Kamis (6/8) malam.
Sesuai data, kesembilan warga Magetan yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut adalah pasien ke-140 berinisial SB (45), berjenis kelamin laki-laki, pasien ke-139 berinisial DAY (7), berjenis kelamin laki-laki, pasien ke-141 berinisial WIP (15), berjenis kelamin laki-laki, pasien ke-136 berinisial GAA (3), berjenis kelamin perempuan, dan pasien ke-134 berinisial MP(27), berjenis kelamin perempuan.
"Kelima orang tersebut terkonfirmasi positif ditanggal yang sama, yaitu tanggal 19 Juli 2020, dan dinyatakn sembuh pada hari yang sama pula," kata Muchlis.
Pasien sembuh lainnya adalah pasien ke-112 berinisial RA (29), berjenis kelamin perempuan, pasien ke-111 berinisial NZE (8), berjenis kelamin perempuan, dan pasien ke-110 berinisial AHS (31), berjenis kelamin laki-laki.
"Ketiga orang tersebut juga terkonfirmasi positif ditanggal yang sama, yaitu tanggal 3 Juli 2020, dan dinyatakan sembuh di hari yang sama pula," katanya.
Sementara satu pasien lainnya yang sembuh adalah pasien ke-115 berinisial YHS (37), seorang perempuan, yang terkonfirmasi positif tanggal 4 Juli 2020."Selanjutnya, kesembilan pasien yang dinyatakaan sembuh itu masih harus melakukan perawatan dan isolasi mandiri," katanya.
Selain terdapat penambahan pasien sembuh, pada Kamis malam juga tercatat ada satu warga lagi yang terkonfirmasi positif. Kasus baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke-168, berinisial YN (28), seorang laki-laki, warga Kecamatan Maospati.
"Berdasarkan pelacakan petugas, pasien baru tersebut tertular COVID-19 setelah kontak erat dengan pasien ke-157, warga Maospati, yang terkonfirmasi positif tanggal 28 Juli 2020," katanya.
Dengan sembuhnya sembilan orang dan bertambahnya satu pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi positif di wilayah setempat naik dari 167 orang menjadi 168 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 130 orang sembuh, tujuh orang meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat.
"Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan warga Magetanagar tetap waspada dan jangan lengah. Selalu mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Juga jangan lupa harus tetap menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat," demikian Saif Muchlissun.