REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghadirkan Lumbung Sedekah Pangan di Masjid Jami' Asy Syakirin, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tim ACT divisi program Lumbung Sedekah Pangan, Muhammad Albar mengatakan Lumbung Sedekah Pangan merupakan program untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi Covid-19.
"Dalam pandemi Covid-19 ini, masyarakat yang sedang kesulitan dan membutuhkan bahan pokok atau sembako dapat mengambil di rak-rak yang telah kami sediakan, khusus hari ini sudah kita sediakan satu rak di Masjid Asy Syakirin," kata Albardalam peluncuran program ini di Jagakarsa, Jakarta, Ahad (9/8).
Menurut Albar, Lumbung Sedekah Pangan diperuntukkan bagi masyarakat pra sejahtera terdampak pandemi Covid-19 untuk memperkuat ketahanan pangan menjelang kemungkinan terjadinya resesi ekonomi. Untuk bisa mengakses, masyarakat pra sejahtera dapat mendatangi Lumbung Sedekah Pangan yang tersedia di Masjid Jami' Asy Syakirin, Jagakarsa untuk mengambil kebutuhan pokok yang mereka butuhkan.
"Tersedia rak-rak berisi sembako yang bisa diambil oleh warga," katanya.
Lumbung Sedekah Pangan di Masjid Jami' Asy Syakirin tidak hanya diperuntukkan bagi warga pra sejahtera di Kelurahan Cipedak, tapi juga bisa diakses oleh warga dari kelurahan lainnya.
Program yang bekerja sama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dirancang untuk melibatkan peran aktif masyarakat, tidak hanya untuk memberi bantuan, tapi juga menerima batuan sembako dari masyarakat yang memiliki kemampuan lebih untuk bersedekah di Lumbung Sedekah Pangan.
"Program ini serentak dijalankan di seluruh cabang ACT berjumlah 43 cabang di Indonesia, sejak diluncurkan Jumat (7/8)," kata Albar.
Hari pertama peluncuran Lumbung Sedekah Pangan Kelurahan Cipedak langsung disambut antusias warga yang datang untuk mendapatkan bantuan sembako gratis yang juga merupakan sumbangan dari masyarakat.
Beragam sembako tersedia, mulai dari paket sembako kering seperti gula, teh, kecap, beras, mie instan, hingga sayuran, cabai dan lainnya.
Ngatini (50) warga Kelurahan Cipedak mengucap syukur dengan hadirnya Lumbung Sedekah Pangan di wilayahnya, karena dapat membantu masyarakat kurang mampu seperti dirinya untuk memenuhi kebutuhan pokok di situasi sulit saat ini.
"Semoga posko ini lebih banyak lagi diJakarta Selatan. Sebab, masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan," kata Ngatini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika