REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bruno Fernandes keluar sebagai pahlawan Manchester United (MU) dalam laga perempat final Liga Europa, Selasa (11/8) dini hari WIB. Fernandes mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan melawan Copenhagen di Stadion Rhein Energie, Cologne, Jerman. Ia mengeksekusi penalti pada menit ke-95 dengan sempurna.
Namun pada kesempatan ini, Fernandes mengeksekusi penalti dengan gaya berbeda. Biasanya, ia berhenti satu langkah sebelum mengayunkan kakinya melepaskan tendangan. Kali ini, pemain asal Portugal itu langsung menendang bola kencang tanpa jeda sejenak.
Juru taktik MU Ole Gunnar Solskjaer mengakui Fernandes mengasah dua gaya penalti dalam latihan. Pertama dengan jeda dan lompatan, sementara yang kedua dengan gerakan normal seperti kebanyakan eksekutor penalti lainnya.
"Dia tahu kiper akan menunggu dia untuk melakukan lompatan, jadi dia melakukan hal berbeda. Dia melatih keduanya saat latihan, jadi dia memilih cara yang pas," jelas Ole dikutip Daily Star, Selasa (11/8).
Pesepak bola asal Portugal mengeksekusi penalti setelah rekan setimnya, Anthony Martial dijatuhkan di area terlarang oleh bek Copenhagen. Dengan kemenangan ini, Setan Merah tinggal menanti hasil laga Wolverhampton Wanderers versus Sevilla. Pemenang pada partai itu akan berhadapan dengan MU di semifinal.
Ole menegaskan timnya akan tampil sebaik mungkin pada sisa kompetisi ini. Ia mengincar piala pertamanya bersama MU. "Ini ketiga kalinya musim ini kami melaju ke semifinal, jadi kami senang bisa lolos. Nantinya, laga versus Wolves atau Sevilla, bakal sangat hebat mengingat mereka dua tim bagus," kata Solskjaer.