Rabu 12 Aug 2020 14:02 WIB

Warga Madiun Positif Covid Capai 40 Orang

Ada penambahan dua orang pasien positif Covid-19 di Madiun

Petugas kesehatan mengambil sampel darah pekerja saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Petugas kesehatan mengambil sampel darah pekerja saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN - Jumlah warga di Kota Madiun, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 40 orang. Angka ini setelah adanya tambahan dua kasus baru pada Selasa (11/8).

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah mengatakan tambahan dua kasus tersebut terdaftar sebagai kasus Nomor 39 dan 40.

"Keduanya merupakan kontak erat," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (12/8).

Sesuai data, kasus Nomor 39 berinisial ER (56) berjenis kelamin laki-laki, warga Kelurahan Winongo, sedangkan kasus Nomor 40 berinisial DS (55) berjenis kelamin perempuan yang juga warga Kelurahan Winongo.

Hasil penelusuran diketahui kasus konfirmasi tersebut berawal saat ER mengeluh batuk, pilek, dan demam pada akhir Juli lalu. ER lalu berinisiatif melakukan cek kesehatan di salah satu laboratorium swasta. Hasilnya, masih dalam batas normal.

ER juga melakukan pemeriksaan di rumah sakit karena demam tersebut tak kunjung sembuh. ER lalu melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Ia pun diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah. ER berstatus "suspek".

"Karena memiliki diagnosis pneumonia (radang paru-paru) serta nafsu makan yang terus menurun, petugas puskesmas setempat melakukan tes swab atau usap ke yang bersangkutan pada 7 Agustus. ER lalu terkonfirmasi Covid-19 dari hasil swab yang keluar pada Selasa (11/8)," katanya.

Sementara DS yang kontak erat dengan ER secara otomatis juga ikut dilakukan pemeriksaan swab tersebut. Terlebih DS juga sempat mengalami meriang dan batuk kering pada 30 Juli. Tes usap tersebut dilakukan bersamaan dengan ER. Hasilnya, DS juga terkonfirmasi Covid-19 Pada Selasa (11/8).

Dari hasil penelusuran petugas, keduanya mengaku tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota. Keduanya juga tidak pernah menerima tamu dari luar kota. Kini keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara, hasil pelacakan terhadap tiga kontak erat yang lain, terpantau dalam kondisi sehat. Ketiganya sedang menunggu jadwal tes swab dari dinas kesehatan.

Pemkot Madiun terus meminta warga setempat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Adanya tambahan dua kasus baru itu menjadikan total kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun menjadi 40 orang. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya sudah sembuh, satu meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan serta menjalankan isolasi mandiri di rumah.

"Covid-19 masih ada dan penularan masih mungkin terjadi. Karenanya, kewaspadaan serta penerapan protokol kesehatan perlu ditingkatkan," kata Noor Aflah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement