Rabu 12 Aug 2020 21:34 WIB

Wagub DKI Bantah RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Overload

Sebelumnya, pihak RS Persahabatan mengaku kewalahan menerima pasien baru Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta - Ahmad Riza Patria
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Gubernur DKI Jakarta - Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyatakan, kapasitas rumah sakit (RS) rujukan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di DKI Jakarta lebih dari cukup untuk menangani pasien. Pernyataan Ariza sekaligus membantah berita yang menyebutkan telah terjadi kelebihan kapasitas tampung (over capacity) RS.

"Tidak overload, kapasitas kami (rumah sakit rujukan) lebih dari cukup, jadi tidak ada pasien yang terbengkalai," kata Ariza dalam pembicaraan melalui telepon di Jakarta, Rabu (12/8).

Baca Juga

Kendati demikian, Ariza mengatakan selama dua pekan terakhir, memang terjadi peningkatan pasien di rumah sakit rujukan, sekitar 10 persen di tengah PSBB Transisi Fase I tahap tiga ini. Namun, dia menegaskan bahwa kapasitas rumah sakit rujukan lebih dari cukup.

"Ada peningkatan dari 45 menjadi 55 persen. Tapi masih mencukupi," ujarnya.

DKI Jakarta memiliki 67 rumah sakit rujukan Covid-19. Dari 67 rumah sakit tersebut terdapat 4.556 tempat tidur isolasi dan 659 tempat tidur ICU khusus untuk Covid-19.

Sebelumnya, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan, meminta pemerintah lebih serius menekan penularan virus corona. Sebab, banyak rumah sakit rujukan Covid-19 telah kewalahan menerima pasien baru dengan gejala berat.

"Sudah banyak yang overload. Sejak dua pekan terakhir kami menerima lonjakan pasien Covid-19 dengan gejala berat. Per hari RS Persahabatan bisa kedatangan 50-70 pasien baru," kata Erlinda saat dihubungi, Rabu (12/8).

Karenanya, Erlina meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar lebih serius dalam menangani kasus Covid-19 tersebut. Banyak rumah sakit rujukan Covid-19 yang kewalahan akibat kedatangan terlalu banyak pasien dengan gejala berat.

photo
Rekor Kasus Covid-19 di DKI Jakarta - (Infografis Republika.co.id)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement