Rabu 28 May 2025 06:37 WIB

Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara

Jokowi belum bersedia menandatangani perpres terkait pemindahan ibu kota negara.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan, Jakarta saat ini, masih merupakan ibu kota negara. Menurut dia, status ibu kota negara masih belum berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pramono mengaku, kerap mendengar pertanyaan dari sejumlah pihak mengenai status Jakarta hari ini. Mantan sekretaris kabinet (seskab) tersebut memastikan, Jakarta masih menjadi ibu kota Indonesia yang resmi, meski ada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Juga

"Banyak pertanyaan apakah Jakarta masih sebagai ibu kota? Karena saya lama di Istana pada waktu itu saya yang menyiapkan perpres untuk pergantian dari Jakarta ke IKN," kata Pramono saat memberikan sambutan dalam kegiatan Jakinvest di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Menurut dia, ketika masih bertugas sebagai seskab periode 2015-2024, ia mendapati Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bersedia untuk menandatangani peraturan presiden (perpres) terkait pemindahan ibu kota. Karena itu, proses tersebut diserahkan kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement