REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pan Brothers Tbk akan menjual produk alat pelindung diri (APD) buatannya ke sejumlah negara di Amerika, Eropa, Asia hingga Afrika. Ekspor APD ini rencananya akan mulai direalisasikan pada September mendatang.
Wakil Direktur Utama Pan Brothers Anne Patricia Sutanto menuturkan, perusahaan harus mendapatkan lisensi resmi dari pemerintah untuk melakukan ekspor APD. "Setelah dibuka bulan Juni, kami harapkan september sudah bisa ekspor APD," kata Anne dalam konferensi pers virtual, Rabu (12/8).
Adapun negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor APD adalah Kanada, Amerika, Timur Tengah, Prancis, Italia, spanyol, Afrika Selatan serta Singapura. Anne mengatakan penjualan APD hingga semester I 2020 berkontribusi sebesar 10 persen terhadap total penjualan di Pan Brothers.
Khusus masker, Anne mengungkapkan, Pan Brothers sudah memproduksinya sejak Maret 2020. Perseroan bahkan telah menjual masker untuk pasar ekspor yaitu sejak April lalu. Tahun ini, perseroan menargetkan dapat memproduksi hingga 100 juta masker.
"Saat ini sudah 40-50 juta masker yang diproduksi dan masih terus berjalan karena permintaannya selalu ada dari bulan ke bulan," kata Anne.
Secara umum, menurut Anne, pabrik Pan Brothers saat ini memiliki kapasitas sekitar 120 juta potong per tahun. Hingga 2021, Pan Brothers menargetkan kapasitas pabrik perseroan dapat meningkat sampai 130 juta potong per tahun.