Jumat 14 Aug 2020 22:04 WIB

Amankah Lepas Dahaga dari Pancuran Air Minum?

Pancuran air minum dikhawatirkan dapat jadi sumber penularan Covid-19.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Warga memanfaatkan fasilitas pancuran air minum gratis di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Warga memanfaatkan fasilitas pancuran air minum gratis di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, pancuran air minum belum jamak tersedia. Namun, di beberapa tempat, seperti MRT Jakarta, fasilitas tersebut juga ada.

Selama pandemi, amankah memakai pancuran air minum untuk melepas dahaga? Sebenarnya, tak ada bukti bahwa seseorang bisa tertular Covid-19 dari air itu, namun karena virus kemungkinan tertinggal di permukaannya, para ahli merekomendasikan menghindari pancuran air minum atau membatasi kontak langsung saat menggunakannya.

Baca Juga

Di Kota New York, misalnya, poster menginstruksikan seseorang menggunakan sarung tangan atau tisu untuk membuka keran air. Alternatifnya, cuci tangan sesudahnya serta hindari menyentuh wajah sampai tangan bersih. Pastikan area wajah tidak menyentuh cerat saat meminum air.

"Mengisi botol air juga lebih baik daripada meminum langsung dari pancuran air minum," kata peneliti virus di Columbia University, Angela Rasmussen, seperti dilansir Fox News, Jumat (14/8).