Senin 17 Aug 2020 00:38 WIB

Solskjaer Kesal MU Pelit Belanja Pemain

Hingga pertengahan 2020, skuat MU sama sekali belum beli pemain baru.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell/NMC/Pool
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID,KOLN -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, meminta petinggi klub untuk mau merogoh kocek lebih dalam di bursa transfer musim panas tahun ini. Ia merasa kesal karena MU terbilang lambat untuk berbelanja

Hingga detik ini, skuat Iblis Merah belum sama sekali mendatangkan pemain baru di pertengahan 2020. Padahal, beberapa klub elite Inggris lain sudah seribu langkah lebih maju dengan membeli berbagai pemain bintang.

Mengetahui hal tersebut, Solskjaer sudah mengirim pesan kepada pemilik MU, Ed Woodward dan keluarga Glazer, terkait kebutuhan tim jelang musim baru.

"Ini seperti balapan. Kami melihat tim lain sedang membangun, kami masih menggunakan skuat dan logistik yang ada," kata Solskjaer seperti dilansir Manchester Evening News, Ahad (16/8).

Solskjaer menjadikan Jadon Sancho sebagai buruan utamanya kali ini. Namun, Borussia Dortmund masih enggan melepas pemain berusia 20 tahun itu karena harga yang tidak cocok. Gelandang asal Inggris itu dibanderol dengan mahar mencapai 109 juta poundsterling. "Ini berbicara tentang kualitas, dan memang butuh biaya untuk membeli pemain yang lebih baik dibandingkan yang sudah kami miliki," ujarnya.

Solskjaer berharap, ada pemain baru yang masuk ke dalam skuat asuhannya. Sebab, MU akan tampil di Liga Champions sehingga butuh tenaga baru untuk dapat bersaing di kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.

"Kami masih bekerja seperti biasa. Lolos ke Liga Champions berarti menyulitkan jadwal kami, tapi juga memberikan motivasi agar lebih baik. Untuk itu, kami harus mengasah pemain lebih baik lagi," kata Solskjaer menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement