Selasa 18 Aug 2020 20:01 WIB

BIN Gelar Tes Massal di Kantor Basarnas

Jika ada yang reaktif, maka akan langsung diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
BIN gelar tes massal di kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Foto: Eva Rianti
BIN gelar tes massal di kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan tes Covid-19 massal di kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Jakarta Pusat. Tes massal ini akan berlangsung selama 2 hari, yakni pada hari ini, Selasa (18/8) dan Rabu (19/8).

Koordinator Wilayah Sub Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 BIN Sony Arifianto mengatakan, tes massal tersebut diikuti oleh 620 pegawai Basarnas di kantor Basarnas di Jalan Angkasa, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Hari ini kami melakukan test swab, sebagaimana arahan dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan sebagai upaya membantu pemerintah untuk mempercepat penanganan pencegahan Covid-19," ujar Sony di kantor Basarnas, Selasa (19/8).

Dia mengatakan, pada hari pertama, target yang dites swab sebanyak 310 pegawai, dan selebihnya akan dilakukan tes pada keesokan harinya. Pada hari ini pihaknya menyiapkan dua unit mobil laboratorium dan 35 orang tenaga medis.

Sony menerangkan, kegiatan tes massal tersebut juga sebagai bentuk pelacakan terhadap penyebaran Covid-19 di ruang lingkup perkantoran yang ada di wilayah DKI Jakarta. Tes massal tersebut diharapkan bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Basarnas Abdul Haris Achadi menyampaikan apresiasi atas kerjasama pengadaan tes massal Covid-19 dengan BIN.

"Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kami dari Basarnas. Sebab, kami sering melakukan tugas-tugas yang bersifat operasional dan bertemu dengan masyarakat, jadi tes Covid-19 ini sangat membantu kami untuk memastikan personel kami bebas dari penularan Covid-19 saat bertugas," kata Haris.

Pada saat ini, kata Haris, hasil tes Covid-19 di Basarnas belum keluar. Namun, apabila ditemukan ada yang reaktif dan positif, maka akan langsung diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Namun, jika ada yang butuh perawatan medis lebih lanjut, akan langsung dievakuasi ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Ibu Kota.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement