REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita optimistis kompetisi lanjutan Liga 1 2020 akan diikuti oleh semua peserta.
Kompetisi yang sempat tertunda akibat pandemi virus Corona ini rencananya digelar pada Oktober mendatang, tapi masih ada dua klub yang belum mengajukan home base-nya, yakni Persebaya Surabaya dan Barito Putera.
Akhmad mengatakan proses perbincangan dengan kedua klub itu masih berjalan dan mengeklaim mereka akan mengajukan home base secepatnya. Sebelumnya Persita Tangerang termasuk salah satu klub yang belum mengajukan home base, tapi kini ia sudah terhapus dari daftar dan siap melanjutkan kompetisi.
"Kita akan menunggu, insyaallah ada titik terang. Saya masih optimis semua klub peserta Liga 1 ikut melanjutkan kompetisi," kata Akhmad saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (18/8).
Di sisi lain, Persija Jakarta mulai melakukan persiapan jelang kompetisi dengan menjalani tes swab untuk seluruh pemain dan ofisial. Hampir seluruh pemain lokal dan ofisial Persija mengikuti tes swab di mess PSAU, Halim, Jakarta, Selasa (18/8).
Tes ini dilakukan setelah pertama kalinya tim Macan Kemayoran berkumpul. Dokter tim Persija, dr Donny Kurniawan, SpKO menyatakan, Tes Swab merupakan agenda wajib bagi seluruh pemain dan ofisial Persija. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Kita menjalankan protokol kesehatan yang pemerintah berikan. Hari ini kita melakukan swab tes untuk memastikan ketika tim kembali berlatih dalam kondisi yang aman. Fasilitas juga sudah kita lengkapi sesuai dengan protokol yang berlaku," kata Donny dikutip dari laman resmi klub, Selasa (18/8).
Donny menambahkan, setelah ini agenda selanjutnya adalah sosialisasi kepada seluruh pemain dan ofisial terkait prosedur Covid-19. Hal ini dilakukan agar seluruh penggawa Persija, berada satu pandangan mengenai pencegahan pandemi ini.
"Setelah ini akan ada sosialisasi kepada seluruh pemain, dan ofisial terkait Covid-19. Hal ini dilakukan agar seluruh pemain dan ofisial berdiri pada pandangan yang sama," tambahnya.
Adapun untuk tes swab yang diadakan oleh klub sebelum kompetisi akan ditanggung oleh masing-masing klub. Akhmad mengatakan pihaknya hanya akan menanggung biaya tes swab dari semua klub menjelang pertandingan pertama mereka dan setiap 14 hari selama kompetisi berlangsung.
"Yang seminggu sebelum kompetisi ditanggung sendiri oleh klub," kata Akhmad.