Kamis 20 Aug 2020 18:33 WIB

Pemkot Bandung Gali Ekonomi Kreatif untuk Tingkatkan PAD

PAD Bandung banyak bersumber dari sektor pariwisata seperti hotel, hiburan dan resto.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau berbagai produk kreatif dari bambu di Kota Bandung.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau berbagai produk kreatif dari bambu di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Jawa Barat, menyatakan pihaknya tengah menggali sektor ekonomi kreatif sebagai alternatif untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada masa pandemi Covid-19 ini. Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari mengatakan potensi ekonomi kreatif di Kota Bandung cukup tinggi apabila digali secara optimal.

Saat ini, pihaknya tengah membahas hal tersebut dan bakal dituangkan melalui rancangan peraturan daerah (raperda). "Ekonomi kreatif belum kita gali, kita sedang bahas di raperda soal ekonomi kreatif, mungkin kita bisa menambah PAD lewat ekonomi kreatif," kata Kenny, Kamis (20/8).

Kenny mengaku, PAD Kota Bandung memang cukup banyak bersumber dari sektor pariwisata seperti hotel, tempat hiburan, dan restoran. Namun, kini PAD tersebut tidak normal akibat pandemi Covid-19.

Karena adanya penerapan protokol kesehatan, sejumlah sektor tersebut kini belum berjalan optimal. Apalagi sektor tempat hiburan masih belum ada yang beroperasi.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih terus meninjau sektor tempat hiburan setelah Pemkot Bandung memberi lampu hijau untuk beroperasi. Namun, sektor hiburan itu perlu mengajukan permohonan dan perlu melengkapi protokol kesehatan secara ketat.

Menurut dia, dari sekitar 200 tempat hiburan, pihaknya baru menerima sekitar 80 surat permohonan dari tempat hiburan. Lalu, dari 80 permohonan itu, hanya 15 tempat hiburan yang dinilai layak beroperasi.

"Kita perhatikan terus hotel, tempat hiburan, restoran, tapi ekonomi kreatif terus kita gali, makanya sekarang raperda itu sedang kita bahas," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement