Sabtu 22 Aug 2020 01:52 WIB

Geoffrey Castillion Butuh Waktu Kembalikan Kondisi

Geoffrey jadi kepingan terakhir pemain Persib menghadapi lanjutan Liga 1.

Pemain asing Persib Bandung, Geoffrey Castillion.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain asing Persib Bandung, Geoffrey Castillion.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion, menyatakan bahwa dia membutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi kebugaran sekembalinya dari Belanda. Dilansir dalam laman resmi klub, Jumat (21/8), Geoffrey pulang ke Bandung pada Kamis dan telah bergabung dalam sesi latihan bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat.

"Kondisi saya cukup bagus. Saya hanya tetap perlu melewati recovery untuk kembali 100 persen. Yang pasti, saya senang bisa kembali ke sini," ujar Geoffrey.

Geoffrey menjadi kepingan terakhir pemain Persib dalam persiapan menghadapi lanjutan Liga 1. Sebelumnya, ia sempat mengalami kendala administrasi ketika akan terbang ke Bandung.

Agar bisa keluar dari Negeri Kincir Angin tersebut, setiap orang harus menyertakan surat bebas dari Covid-19 melalui swab test. Geoffrey pun harus menjalani serta menunggu hingga hasilnya diketahui.

Sementara itu, pada sesi latihan di GBLA, pelatih Persib Robert Rene Alberts memfokuskan pada ketahanan fisik. Seluruh pemain kembali mengikuti zoladz test yang diberikan tim pelatih. Tujuan tes tersebut untuk melihat perkembangan ketahanan secara berkala dengan berlari mengelilingi lintasan.

“Hari ini kami kembali memperkuat kondisi fisik dan otot. Dimulai dari latihan small sided game, kemudian kami mulai menaikkan kecepatan berpikir dan bergerak dengan bola, juga transisi," kata Robert.

Menurut rencana, tim berjuluk Maung Bandung akan kembali menggelar latihan di tempat yang sama pada Sabtu (22/8) sore. Di latihan tersebut, Robert bakal membuat sesi training match khusus guna mengembalikan suasana pertandingan anak asuhnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement