Tunnel pembuatan garam di kawasan pertanian garam Gadingsari, Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/8). Sebanyak 25 tunnel digunakan untuk membuat garam. Dana Rp 500 juta yang digunakan oleh Bumdes Gadingsari berasal dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Garam yang dihasilkan berupaya garam krosok, dengan harga Rp 2 ribu per kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tunnel pembuatan garam di kawasan pertanian garam Gadingsari, Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/8). Sebanyak 25 tunnel digunakan untuk membuat garam. Dana Rp 500 juta yang digunakan oleh Bumdes Gadingsari berasal dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Garam yang dihasilkan berupaya garam krosok, dengan harga Rp 2 ribu per kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tunnel pembuatan garam di kawasan pertanian garam Gadingsari, Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/8). Sebanyak 25 tunnel digunakan untuk membuat garam. Dana Rp 500 juta yang digunakan oleh Bumdes Gadingsari berasal dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Garam yang dihasilkan berupaya garam krosok, dengan harga Rp 2 ribu per kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tunnel pembuatan garam di kawasan pertanian garam Gadingsari, Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/8). Sebanyak 25 tunnel digunakan untuk membuat garam. Dana Rp 500 juta yang digunakan oleh Bumdes Gadingsari berasal dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Garam yang dihasilkan berupaya garam krosok, dengan harga Rp 2 ribu per kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Tunnel pembuatan garam di kawasan pertanian garam Gadingsari, Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/8). Sebanyak 25 tunnel digunakan untuk membuat garam. Dana Rp 500 juta yang digunakan oleh Bumdes Gadingsari berasal dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Garam yang dihasilkan berupaya garam krosok, dengan harga Rp 2 ribu per kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Garis pantai yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi ladang garam. Selain ladang garam konvensional, inovasi berupa 'terowongan' di ladang garam menjadi pilihan alternatif petani garam.
Seperti tunnel pembuatan garam di kawasan pertanian garam Gadingsari, Bantul, Yogyakarta, Jumat (21/8). Sebanyak 25 tunnel digunakan untuk membuat garam.
Dana Rp 500 juta yang digunakan oleh Bumdes Gadingsari berasal dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Garam yang dihasilkan berupaya garam krosok, dengan harga Rp 2 ribu per kilogram
sumber : Republika
Advertisement