Sabtu 22 Aug 2020 15:25 WIB

TikTok Sebut Hapus 380.000 Video dari AS Terkait Ujaran Kebencian dan Rasisme

TikTtok juga hapus sekitar 64.000 komentar dan 1.300 akun konten rasial, perbudakan.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
picture-alliance/dpa/Jiji Press/Y. Kurose
picture-alliance/dpa/Jiji Press/Y. Kurose

Aplikasi media sosial TikTok mengatakan telah menghapus sekitar 380.000 video dan sekitar 1.300 akun di Amerika Serikat yang telah melanggar larangan ujaran kebencian yang berlaku untuk platformnya. Tiktok juga mengatakan telah menghapus sekitar 64.000 komentar dengan alasan yang sama.

"Tujuan kami adalah untuk menghilangkan ujaran kebencian di TikTok. Angka-angka ini tidak mencerminkan tingkat keberhasilan 100 persen dalam upaya melacak setiap konten atau perilaku kebencian, tetapi ini menunjukkan komitmen kami untuk bertindak," kata Eric Han, direktur keamanan TikTok di AS, dalam posting blognya.

TikTok selanjutnya mengatakan bahwa mereka bertindak berdasarkan konten.konten tidak pantas yang mencakup pelecehan rasisme, dan konten yang menyangkal "tragedi kekerasan" seperti Holocaust dan perbudakan.

TikTok bantah teruskan data-data pengguna kepada pemerintah Cina