Senin 24 Aug 2020 21:36 WIB

Hadapi Pandemi, Pertamina Optimistis Kinerja 2020 Positif

Pandemi Covid-19, dampaknya sangat signifikan bagi Pertamina.

Red: Gita Amanda
Di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang melanda dunia di tahun 2020, PT Pertamina (Persero) optimistis dan tetap konsisten menjaga operasional perusahaan serta ketahanan energi, sehingga dapat mencapai target kinerja yang positif di akhir tahun.
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang melanda dunia di tahun 2020, PT Pertamina (Persero) optimistis dan tetap konsisten menjaga operasional perusahaan serta ketahanan energi, sehingga dapat mencapai target kinerja yang positif di akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang melanda dunia di tahun 2020, PT Pertamina (Persero) optimistis dan tetap konsisten menjaga operasional perusahaan serta ketahanan energi, sehingga dapat mencapai target kinerja yang positif di akhir tahun.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menjelaskan sepanjang semester 1 2020 Pertamina menghadapi triple shock yakni penurunan harga minyak mentah dunia, penurunan konsumsi BBM di dalam negeri serta pergerakan nilai tukar dolar yang berdampak pada rupiah sehingga terjadi selisih kurs yang cukup signifikan. 

“Pandemi Covid-19, dampaknya sangat signifikan bagi Pertamina. Dengan penurunan demand, depresiasi rupiah, dan juga crude price yang berfluktuasi yang sangat tajam membuat kinerja keuangan kita sangat terdampak,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (24/8).

Menurut Fajriyah, penurunan demand tersebut terlihat pada konsumsi BBM secara nasional yang sampai Juni 2020 hanya sekitar 117 ribu kilo liter (KL) per hari atau turun 13% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang tercatat 135 ribu KL per hari. Bahkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar terjadi penurunan demand mencapai 50 persen-60 persen.