Kamis 19 Jun 2025 07:26 WIB

Kementerian PKP Dorong Rumah Susun Masuk Skema Subsidi

Rumah subsidi tak lagi hanya tapak, pemerintah buka opsi hunian vertikal.

Desain rumahbsubsidi 18 meter persegi.
Foto: Dok Kementerian PKP
Desain rumahbsubsidi 18 meter persegi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait membuka opsi rumah subsidi yang tidak berbentuk rumah tapak, melainkan rumah susun atau apartemen. Oleh karena itu, ia meminta doa dari masyarakat Indonesia agar rencana tersebut dapat terwujud.

“Saya sedang merencanakan pembangunan rumah susun atau apartemen yang masuk kategori rumah subsidi,” ujar Maruarar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Kamis (19/6/2025).

Baca Juga

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kementerian PKP tengah menyusun agar anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) senilai Rp 43 triliun untuk pembangunan 350 ribu unit rumah subsidi pada 2025 juga dapat digunakan untuk membangun rumah subsidi non-tapak.

“Kami sedang memikirkan hal itu. Bagaimana caranya agar anggaran ini bisa digunakan sebagian untuk, misalnya, rumah high rise, seperti apartemen,” ucapnya.

Adapun FLPP untuk rumah subsidi tersebut dibiayai melalui skema campuran, yakni 75 persen berasal dari pemerintah dan 25 persen dari bank, dengan dukungan dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) serta penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 7,02 triliun, sehingga total mencapai Rp 43 triliun.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement