REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Seorang wanita muda yang dinyatakan meninggal dunia di pinggiran Kota Detroit, kembali membuka matanya ketika akan dibalsem di rumah duka. Petugas rumah duka, Geoffrey Fieger mengatakan, wanita yang diidentifikasi sebagai Timesha Beauchamp kembali hidup ketika petugas akan 'mengeluarkan seluruh darahnya.
"Mereka akan membalsemnya. Rumah duka membuka resleting kantong mayat dan melihatnya hidup dengan mata terbuka," ujar Fieger.
Juru bicara Detroit Medical Center, Brian Taylor mengatakan, Beauchamp berada dalam kondisi kritis pada Senin (24/8) malam. Sebelumnya pada Ahad (23/8) petugas Departemen Pemadam Kebakaran Southfield menerima panggilan ke sebuah rumah, di mana seorang wanita berusia 20 tahun ditemukan tidak responsif.
Paramedis mencoba untuk mengembalikan denyut jantung wanita yang diidentifikasi sebagai Beauchamp selama 30 ment dan berkonsultasi dengan dokter di ruang gawat darurat.
Dokter menyatakan bahwa Beauchamp telah meninggal dunia berdasarkan informasi medis yang diberikan dari tempat kejadian. Kantor pemeriksa medis daerah Oakland mengatakan, jenazah Beauchamp diserahkan kepada keluarga tanpa otopsi.
Namun, rumah duka James H Cole di Detroit menemukan hal yang mengejutkan. Beauchamp masih hidup setelah lebih dari satu jam tiba di rumah duka tersebut.
"Staf kami memastikan bahwa dia bernapas dan memanggil kru medis darurat," ujar pernyataan rumah duka.
Ibunda Beauchamp, Erica Lattimore mengaku terkejut mendengar kabar bahwa anaknya masih hidup. Pihak berwenang Southfield sedang melakukan penyelidikan internal terkait insiden itu. Mereka meyakini, petugas pemadam kebakaran dan departemen kepolisian telah mengikuti prosedur.
"Hatiku sangat berat. Seseorang menyatakan anak saya meninggal dunia, namun dia bahkan belum mati," ujar Lattimore.