REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug kembali menggelar Kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat. Kali ini, sebanyak 100 orang di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan pelatihan tehnik pencegahan dan pemadaman api yang berlangsung dari 24 hingga 28 Agustus 2020.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, pihaknya atas nama Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengucapkan terima kasih kepada PPI Curug Tangerang yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo atas terselenggaranya Diklat ini. Dan seperti yang ketahui bersama bahwa tuntutan dunia kerja saat ini lebih tinggi daripada beberapa tahun yang lalu. Dibutuhkan skill baik soft skill maupun hard skill pada diri seorang tenaga kerja. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan semacam diklat sangat besar manfaatnya.
"Saya sungguh berharap diklat dengan target peserta 100 orang ini berjalan dapat berjalan dengan lancar, dalam rangka memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan tehnik pencegahan dan pemadaman api ringan, guna membekali sumber daya manusia Kulon Progo untuk mempersiapkan persaingan di dunia kerja," kata Sutedjo dalam keterangan persnya, Selasa (25/8).
Dia menambahkan, pada kesempatan ini dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan peserta diklat atas antusiasmenya terhadap pelaksanaan diklat ini. Hal ini dibuktikan dengan pendaftaran peserta yang sudah over quota sebelum hari penutupan pendaftaran habis.
Dia berharap, semoga antusiasme pendaftar tersebut juga diimbangi dengan antusiasme dalam menyimak materi yang nanti disampaikan. "Saya juga meminta peserta diklat ini benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan wawasan dan ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga diklat ini bisa benar-berguna bagi pesertanya," kata Sutedjo.
Sementara itu, Wakil Direktur III Bidang Akademik dan Ketarunaan PPI Curug, RB Budi Kartika menjelaskan pelaksanaan diklat ini salah satunya didasarkan pada Instruksi Menteri Perhubungan nomor 14 tahun 2018 tentang Pemanfaatan dan pendayagunaan anggaran untuk pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat serta beasiswa dan pemberian bantuan pendidikan.
"Diklat pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah upaya dari pemerintah salah satunya melalui Politeknik Penerbangan Indonesia ini untuk memberikan bekal wawasan, pengetahuan dan ilmu, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Tentunya hal ini sangat berguna dalam rangka persaingan di dunia kerja yang semakin ketat," katanya.
Untuk ini, Budi meminta, kepada angkatan kerja yang ada di Kulon Progo senantiasa meningkatkan kualitas SDM-nya agar menjadi tenaga kerja yang mampu bersaing di bursa tenaga kerja. Selain itu juga akan membawa nama baik Kulon Progo yakni bahwa tenaga kerja yang berasal dari Kulon Progo pastilah tenaga kerja yang berkualitas.