REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Produsen mainan asal Denmark, Lego, meluncurkan produk baru yang dirancang untuk anak-anak tunanetra. Mainan Lego Braille Bricks itu dihadirkan agar anak bisa belajar huruf Braille dengan cara yang menyenangkan.
CEO LEGO Foundation John Goodwin mengatakan, belajar melalui permainan adalah cara yang efektif bagi semua anak dalam mengasah keterampilan, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Kemampuan itu mereka butuhkan untuk berkembang di dunia yang terus berubah.
“Dengan proyek ini, kami menghadirkan pendekatan yang menyenangkan dan inklusif untuk mempelajari Braille kepada anak-anak,” kata Goodwin seperti dikutip USA Today, Rabu (26/8).
Brick tersebut tersedia di tujuh negara, seperti Brasil, Denmark, Inggris, Jerman, Norwegia, Prancis dan Amerika Serikat (AS). Yayasan nirlaba American Printing House for the Blind akan mengirimkan Lego Braille Bricks tersebut ke semua sekolah seluruh AS secara gratis.
"Membaca Braille berarti melek huruf yang berkaitan dengan proses pembelajaran dan kesempatan dalam hidup anak. Mainan ini adalah alat luar biasa untuk membantu memperkenalkan siswa dengan huruf braille,” kata Craig Meador, presiden yayasan tersebut.
Lego berencana untuk memperluas distribusi mainan ke negara lain, namun tidak mengumumkan apakah suatu hari balok Braille tersebut akan dijual di toko-toko. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang mainan ini. peminat bisa mengakses laman www.legobraillebricks.com.