REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 50 karyawan dan juga security PT Pegadaian Syariah Area Aceh mengikuti tes urine dalam upaya mencegah penggunaan narkoba di lingkungan kerja perusahaan tersebut. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memastikan bahwa pegawai dan juga security di lingkungan PT Pegadaian Area Aceh tidak menggunakan narkoba,” kata Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Senin (26/8).
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyaksikan langsung kegiatan tes urine pegawai dan juga security di lingkungan PT Pegadaian Area Aceh yang berkerja sama dengan BNN Provinsi Aceh. Ia menjelaskan dengan adanya tes urine tersebut dapat mendeteksi sejak dini terhadap pegawai dan juga security yang terlibat dalam penyalahgunaan barang haram tersebut. "Kita berharap mudah mudahan tidak ada pegawai dan security yang menggunakan narkoba," katanya.
Kasi Dayamas Suharmansyah mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan rapid test dengan tujuh parameter dan dari pemeriksaan yang dilakukan tersebut tidak ditemukan adanya kandungan zat yang dilarang.
"Tidak ada yang mengandung narkotika, hanya obat obatan," kata Kasi Dayamas Suharmansyah yang turut didampingi tim medis BNNP dr Layla Musfirah.
Suharmansyah mengatakan pelaksanaan tes urine tersebut menunjukan komitmen BUMN dalam pencegahan narkoba. Mereka berharap kegiatan tersebut menjadi program rutin sebagai upaya pencegahan.