REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah lima kasus baru, dan pasien positif yang sembuh bertambah 11 orang pada Kamis (27/8). Sedangkan pasien yang meninggal dunia masih tetap 14 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Kamis (27/8), jumlah suspek 158 orang, kasus baru 3 orang, kasus lama 155 orang. Kasus konfirmasi positif Covid-19 376 orang, kasus baru 5 orang, dan kasus lama 371 orang.

Sedangkan pasien positif yang sembuh atau selesai isolasi sebanyak 321 orang, sehari sebelumnya 310 orang, jadi bertambah 11 orang. Sedangkan yang meninggal dunia, setelah pasien positif Edward Antony, wakil bupati Waykanan meninggal dunia, belum ada pasien yang meninggal dunia.

Kepala Dinkes Lampung dr Reihana membenarkan data yang disampaikan Dinkes pada Kamis (27/8). Menurut dia, terdapat penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak lima orang, sedangkan yang sembuh juga bertambah 11 orang.

Reihana, yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung belum menjelaskan rinci lima pasien positif kasus baru tersebut. Namun dari data terdapat penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Bandar Lampung sebanyak 3 orang, Lampung Timur 1 orang, dan Lampung Tengah 1 orang.

Kota Bandar Lampung masih menempati urutan teratas pada masa pandemi Covid-19, dengan jumlah kasus positif 159 orang, pasien sembuh 133 orang, dan pasien meninggal dunai 8 orang.

Kemudian Kabupaten Lampung Tengah pasien positif 37 orang, pasien sembuh 35 orang, dan meninggal dunia 1 orang. Lampung Selatan pasien positif 36 orang, pasien sembuh 31 orang, pasien meninggal dunia 1 orang. Selanjutnya, Kabupaten Lampung Utara pasien positif 28 orang, pasien sembuh 20 orang, dan meninggal dunia 1 orang.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, untuk menghadapi gelobang kedua pandemi Covid-19 di Lampung, gugus tugas telah menyiapkan tiga strategi untuk mengantisipasinya. Pertama, meningkatkan kapasitas untuk mendeteksi dengan cara memperluas kontak tracing (pelacakan) dan memperluas screening (pendeteksian) kepada masyarakat.

Kedua, meningkatkan kapasitasn untuk mencegah, dengan cara menggiatkan protokol kesehan, dan pengawan di beberapa pintu masuk ke Provinsi Lampung. Ketiga, meningkatakan kapasitas untuk merespon dengan cara meningkatakan pelaksanaan surveilans dan pelayanan fasilitasn kesehatan di masyarakat.

Pemeriksaan swab warga dilakukan di enam tempat yakni PCR di UPTD Balabkes Provinsi Lampung, CTM di RSUD Menggala Kabupaten Tulangbawang, TCM di RSUD Ahmad Yani Kota Metro, PCR di RSUD Abdul Moeloek Lampung, TCM di RSUD Pringsewu, dan PCR di Balai POM Lampung. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika