Jumat 28 Aug 2020 08:51 WIB

Citilink Buka Kembali penerbangan Banyuwangi-Denpasar

Citilink telah beroperasi di Bandara Internasional Banyuwangi sejak 2018.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Sebuah pesawat Citilink di Bandara Internasional Banyuwangi.
Foto: dokpri
Sebuah pesawat Citilink di Bandara Internasional Banyuwangi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia kembali membuka rute penerbangan Banyuwangi-Denpasar (pergi pulang). Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan penerbangan yang menggunakan pesawat ATR 72-600 tersebut kembali dibuka hari ini (28/8) untuk meningkatkan konektivitas antardaerah.

"Citilink turut mendukung program pemulihan pariwisata Indonesia dengan mengoperasikan kembali rute penerbangan Banyuwangi-Denpasar sejalan dengan kembali dibukanya pariwisata Banyuwangi," kata Juliandra dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (28/8).

Baca Juga

Juliandra mengharapkan dengan beroperasinya kembali rute tersebut dapat menggairahkan  industri pariwisata domestik. Selain itu juga memberikan kontribusi positif bagi berbagai sektor yang mendukung pariwisata Indonesia.

“Citilink telah beroperasi di Bandara Internasional Banyuwangi sejak 2018. Selain rute Banyuwangi-Denpasar, Citilink juga telah mengoperasikan rute Surabaya-Banyuwangi yang diterbangkan menggunakan pesawat ATR 72-600," ungkap Juliandra.

Selain rute penerbangan Banyuwangi-Denpasar, Juliandra mengatakan Citilink juga membuka penerbangan baru Denpasar-Lombok (pergi pulang) mulai hari ini (28/8). Rute Denpasar-Lombok juga beroperasi setiap hari menggunakan pesawat ATR 72-600.

Juliandra menegaskan, Citilink selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya baik saat sebelum penerbangan, saat penerbangan, dan setelah penerbangan. Penerapan protokol kesehatan mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan untuk memastikan penerbangan berjalan dengan optimal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement