Sabtu 29 Aug 2020 04:35 WIB

Infografis 3 Cara Raih Ampunan Allah di Tahun Baru Hijriyah

Bertaubat merupakan cara utama memperoleh ampunan Allah.

Foto: Republika.co.id
Infografis 3 Cara Raih Ampunan Allah di Tahun Baru Hijriyah

REPUBLIKA.CO.ID, 

Bertaubat

Bertaubat merupakan cara utama memperoleh ampunan Allah. Taubat yang tulus adalah dengan mengakui segala kesalahan dan berjanji tidak mengulanginya.

"Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! janganlah kamu putus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni semua dosa. Sungguh, Dialah yang Maha Pengampun lagi Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab menimpamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong," (Az-Zumar ayat 53-54).

Melakukan perbuatan baik

Dengan terus melakukan perbuatan baik maka dosa-dosa pun akan turut terhapus. "Dan dirikanlah sholat di kedua tepi siang (pagi dan petang) dan menjelang malam. Sesungguhnya, perbuatan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan buruk. Itu adalah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (Hud ayat 114).

Jangan abaikan perbuatan kecil

Mendapatkan pengampunan Allah sangat mudah apabila dilakukan sungguh-sungguh. Contohnya, kisah seorang hamba yang mendapatkan ampunan karena mencabut duri, menyingkirkan batang pohon dari suatu jalan hanya karena agar tidak ada umat Muslim yang terluka. Allah menerima perbuatan kecilnya tersebut dan karenanya ia mendapatkan surga.

 

Pengolah: Ani Nursalikah/Mabruroh

Sumber: Artikel Republika.co.id

 

sumber : Republika.co.id
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement