REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan petinju kelas berat dunia, Brian Nielsen, menyebut Mike Tyson bisa mengalahkannya karena berbuat curang. Ia menilai, Evander Holyfield adalah lawan yang lebih baik dibandingkan Tyson.

Nielsen sempat bertarung dengan Tyson pada 2001 lalu, sebulan setelah tragedi 9/11. Saat itu, Briane sedang tertimpa kasus kemenangan kontroversial ketika melawan Julius Francis di Manchester.

Saat melawan Tyson, Nielsen sempat yakin dapat mengalahkannya dengan mudah. Namun, ia melihat Tyson melakukan beberapa gerakan ilegal dengan menyundul.

"Tyson menghantam saya empat kali dengan sundulan. Kalian melihat mata saya? Dia menyundul saya," kata Nielsen seperti dilansir Talksport, Senin (31/8). "Jika mata saya tidak terluka, saya dapat menaklukannya. Saya yakin."

Nielsen pun menilai Evander Holyfield adalah lawan yang lebih baik daripada Tyson. Brian mengaku lebih kagum ketika melihat manuver yang dilancarkan Holyfield.

"Tyson adalah petinju kelas berat yang paling besar. Tapi, Holyfield bertarung lebih baik," jelas Nielsen.  "Dia adalah petinju yang lebih baik dengan pukulan yang apik. Saya bertarung 10 ronde dengannya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika