Selasa 01 Sep 2020 20:05 WIB

Survei Ungkap Fakta-Fakta Menarik Islamofobia di Australia

Sejumlah fakta menarik Islamofobia di Austria terungkap dalam survei terbaru.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah fakta menarik Islamofobia di Austria terungkap dalam survei terbaru. Museum Islam Australia
Foto: Visitvictoria.com
Sejumlah fakta menarik Islamofobia di Austria terungkap dalam survei terbaru. Museum Islam Australia

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY – Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa hidup lebih dekat dengan Muslim mungkin bisa mengurangi Islamofobia. Dalam penelitian tentang sikap non-Muslim yang tinggal dekat dengan Muslim di Sydney dan Melbourne, terungkap bahwa mereka sedikit kemungkinan tidak mempercayai Muslim dan lebih cenderung toleran terhadap perbedaan.  

Penelitan yang dilakukan RMIT University menemukan, bahwa non-Muslim yang berbagi ruang lingkungan dengan Muslim cenderung kurang mengungkapkan pandangan Islamofobia. 

Baca Juga

Dilansir di TRT World, Selasa (1/9), penelitian ini adalah bagian dari tahap ketiga dari proyek yang lebih besar yang berfokus pada "Islamofobia dan Pengalaman Lingkungan Sekitarnya" yang didanai oleh Departemen Layanan Sosial (DSS) melalui program Hibah Penelitian Nasional the Strong and Resilient Communities (SARC).

Dalam studi tersebut, Islamofobia didefinisikan sebagai "sikap atau emosi negatif yang tak pandang bulu yang diarahkan pada Islam atau Muslim." Sedangkan pengalaman lingkungan sekitar adalah gabungan dari elemen-elemen yang termasuk dalam konsep modal sosial, partisipasi lokal dan kepuasan dengan daerah pinggiran kota seseorang.