Selasa 01 Sep 2020 23:35 WIB

Kebakaran di Makassar Didominasi Arus Pendek Listrik

Kebakaran kadang dipicu kelalaian manusia.

Red: Ani Nursalikah
Kebakaran di Makassar Didominasi Arus Pendek Listrik. Ilustrasi Kebakaran
Foto: Foto : MgRol112
Kebakaran di Makassar Didominasi Arus Pendek Listrik. Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Kebakaran Kota Makassar, Sulawesi Selatan melansir dari 88 kasus kebakaran sepanjang Januari hingga Agustus 2020, ditemukan 55 kasus disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Kebakaran terjadi di lingkungan perumahan dan perbelanjaan.

"Kasus kebakaran didominasi akibat hubungan arus pendek listrik, tapi kebakaran juga kadang dipicu kelalaian manusia lupa memadamkan api kompor usai memasak, atau lupa memadamkan api setelah membakar sampah," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Makassar Elodewata Wahid Yunus, Selasa (1/9).

Baca Juga

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan saat dialog rutin Pemkot Makassar, agar warga kota tetap waspada dan awas diri di rumah, sebab kelalaian bisa saja datang dari manusianya, serta peralihan musim hujan ke kemarau sudah mulai terasa.

"Kami telah melakukan edukasi dan sosialisasi upaya pencegahan kebakaran di titik-titik yang rawan terbakar. Tujuannya, menggugah kesadaran masyarakat bekerja sama menjaga lingkungan dari potensi kebakaran," ujar dia.