Rabu 02 Sep 2020 08:26 WIB

Pasien Covid-19 di Jayapura Bertambah 26 Orang

Total 2.144 orang di Jayapura terinfeksi Covid-19.

Pasien Covid-19 di Jayapura Bertambah 26 Orang. Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Jayapura menyiapkan peralatan tes usap.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pasien Covid-19 di Jayapura Bertambah 26 Orang. Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Jayapura menyiapkan peralatan tes usap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ni Nyoman Sri Antari menyebutkan pasien terkonfirmasi positif corona di kota itu bertambah 26 orang.

"Sebanyak 26 pasien baru itu dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, lima orang. Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, dua orang. Tiga orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara. Dua orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara," kata Antari, Rabu (2/9).

Baca Juga

Selanjutnya, satu orang dari Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan. Dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, tiga orang. Satu orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan. Dua orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.

Kemudian, dari Kelurahan Wahno, Kelurahan Vim, Kelurahan Asano, dan Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, masing-masing satu orang. Satu orang lagi dari Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura. Dari Kelurahan Hedam dan Kelurahan Waena, Distrik Heram, masing-masing satu orang.

Pada Selasa kemarin, menurut dia, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura mencatat dua pasien corona dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Dua pasien sembuh itu dari Kelurahan Wahno dan Kelurahan Asano, Distrik Abepura.

Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura itu mengatakan, sejak 17 Maret hingga 1 September, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 setempat sebanyak 2.144 orang. Dari jumlah itu, 226 orang di antaranya masih menjalani perawatan.

Sementara pasien sembuh di ibu kota Provinsi Papua ini sebanyak 1.891 orang. Pasien meninggal akibat terpapar Covid-19 bertambah menjadi 27 orang dari sebelumnya 26 orang, kasus suspek 23 orang, pasien yang sudah melakukan kontak erat dengan pasien lain 327 orang, kasus terkonfirmasi tanpa gejala masih tetap 52 orang.

Hingga kini, upaya-upaya pencegahan dan sosialisasi terkait bahaya Covid-19 masih terus dilakukan. Sebelumnya, pemerintah Provinsi Papua mengerahkan pemuda dengan membentuk Pemuda Anti Corona (PAC) di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Jayapura dan juga akan dibentuk di 28 kabupaten yang ada di provinsi itu untuk terus menyosialisasikan tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat.

Pada Senin (31/8) Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal melantik sekitar 2.500 PAC di Kota Jayapura. Pelantikan berlangsung di dua tempat berbeda, yakni di Lapangan Trisula Hamadi dan Lapangan Brimob Kotaraja.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement