Senin 07 Sep 2020 21:46 WIB

Ini Sejarah Penting Ansu Fati di Spanyol

Fati menjadi salah satu pemain yang punya masa depan cerah

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Penyerang timnas Spanyol, Ansu Fati.
Foto: EPA-EFE/Emilio Naranjo
Penyerang timnas Spanyol, Ansu Fati.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Wajah pemain Barcelona, Ansu Fati menghiasi halaman depan koran di Spanyol. Ansu Fati bermain untuk Spanyol dan berhasil mengalahkan Ukraina pada UEFA Nations League pada Senin (7/9) dini hari WIB.

Ansu Fati memiliki beberapa kali peluang untuk mencetak gol. Dia pun menjadi pemain kunci atas penalti yang dimiliki oleh Spanyol yang berhasi diekseksui oleh Sergio Ramos di menit tiga.

Beberapa kali mencoba, hingga akhirnya Fati bisa mencetak gol pertamanya untuk timnas Spanyol melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Dilansir dari laman Barca Universal, Mundo Deportivo mengklaim bahwa Fati mencetak sejarah dengan spanyol. Sebagai pemain pencetak gol termuda di usia 17 tahun 311 hari.

Tidak hanya mencetak gol, Ansu Fati kerap memberikan tekanan di lini pertahanan Ukraina. Semua mata pun tertuju padanya, termasuk saat dia mencoba tendangan salto yang hampir membuatnya mencetak gol.

Namun di musim 2020/2021, dia tidak bisa menampilkan apa yang dia lakukan untuk Spanyol di Barcelona. Karena namanya belum tentu ada daftar tim yang dimiliki oleh manajer Barcelona, Ronald Koeman.

Tentunya ini menjadi masa-masa kelam bagi Barcelona. Namun Fati menjadi salah satu pemain yang punya masa depan cerah di bawah bimbingan dari Barcelona.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 13 11 0 2 40 28 33
2 Real Madrid Real Madrid 12 8 3 1 25 14 27
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 13 7 5 1 19 12 26
4 Villarreal Villarreal 12 7 3 2 23 4 24
5 Osasuna Osasuna 13 6 3 4 17 -3 21
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement