Senin 07 Sep 2020 23:41 WIB

Prajurit TNI AU Latihan Tempur Jalak Sakti 2020 di Riau

Latihan tempur berlangsung di areal khusus latihan militer Siabu, Kabupaten Kampar.

Sejumlah personel TNI AU berjalan di dekat deretan pesawat jet tempur yang terparkir. Ilustrasi
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Sejumlah personel TNI AU berjalan di dekat deretan pesawat jet tempur yang terparkir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ratusan prajurit TNI Angkatan Udara terlibat dalam latihan tempur dengan sandi Jalak Sakti 2020 yang berlangsung di areal khusus latihan militer Siabu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (7/9).

Latihan tempur gabungan melibatkan berbagai alat utama sistem persenjataan dari sejumlah Skadron tempur di bawah kendali panglima komando operasi wilayah I tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

"Hari ini hari pertama manuver lapangan dengan agenda mission orientation training atau latihan udara lengkap. Disimulasikan kita lakukan penyerangan ke satu titik, lalu ada pesawat musuh menghadang dan dihancurkan oleh pesawat kita," kata Pangkoopsau I Marsekal Muda Tri Bowo Budi.

Dia mengatakan ada tiga pesawat musuh yang mencoba mengganggu operasi penyerangan tersebut namun keseluruhannya berhasil ditangani dengan baik oleh TNI Angkatan Udara.

Secara umum, latihan itu melibatkan jet tempur F-16 Fighting Falcon, Hawk 100/200, Helikopter Super Puma, pesawat CN-295 hingga Hercules tersebut berlangsung dengan baik hingga mendapat pujian dari Kepala Staf Angkatan Udara.

Bowo mengatakan bahwa latihan itu melibatkan sedikitnya 690 prajurit TNI AU serta berbagai Skadron tempur dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Lanud Supadio Pontianak, Lanud Halim Perdanakusuma hingga Atang Sanjaya, Bogor.

Sejatinya, rangkaian latihan itu telah berlangsung dalam sepekan terakhir diawali dengan berbagai persiapan matang hingga kegiatan bakti sosial TNI AU dengan membagikan bahan pangan kepada masyarakat Riau.

Sementara kegiatan puncak latihan berlangsung pada Senin hari ini di Siabu, areal khusus latihan militer yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Kota Pekanbaru. Selanjutnya, latihan tempur yang sama akan kembali dilanjutkan pada Selasa besok di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

"Setelah ini saya akan langsung terbang ke Aceh," ujar Bowo yang juga pemimpin latihan tempur gabungan tersebut.

Lebih jauh, Bowo mengatakan rangkaian latihan militer itu akan dievaluasi sebelum menuju latihan tempur melibatkan tiga komando operasi angkatan udara se-Indonesia.

Sebelumnya, kehadiran Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo turut disambut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Ronny Irianto Moningka, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution serta Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Mendampingi Kasau, Asisten Operasi Marsekal Muda Henri Alfiandi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Roesmin Nurjadin

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement