REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- DN, seorang anggota Satpam kantor Harian Lokal Lampung Post (Lampost) di Kota Bandar Lampung positif Covid-19 pada Selasa (8/9). Rencananya, semua karyawan di lingkungan kantor media tersebut akan dilakukan rapid test massal pada Rabu (9/9).
Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Selasa (8/9), seorang anggota Satpam media harian dan media online terkemuka di Lampung tersebut terpapar positif Covid-19. DN tersebut mengalami demam dan hilang indera penciuman dan rasa saat makan.
DN dilakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Kondisi DN dalam keadaan demam dan tidak dapat mencium dan dan tidak dapat merasakan apapun saat makan. Setelah diambil swab, hasilnya DN positif Covid-19. “Saat ini DN dirawat di rumah singgah di Pringsewu,” kata Gito, salah seorang karyawan Lampost, Selasa (8/9).
Dia membantah bila DN tertular saat media lokal tersebut mengadakan acara pada 17 Agustus beberapa waktu lalu. DN adalah karyawan kontrak di kantor media tersebut. Saat bekerja ia pergi pulang ke rumahnya di Gisting, Kabupaten Tanggamus. “Istrinya di Gisting,” katanya.
Gito sendiri tidak pernah bertemu dan kontak langsung dengan yang bersangkutan, karena DN berdinas pada malam hari pukul 20.00 hingga 08.00. “Saya masuk jam 9.00 pulang jam 5 sore,” ujarnya.
Rencananya, tim Satgas Covid-19 Provinsi Lampung akan menggelar rapid test massal kepada semua karyawan PT Lampung Masa Kini penerbit Harian Lampost. “Besok, (Rabu), semua karyawan di-rapid test,” katanya.
Rapid test dilakukan, karena semua karyawan dan sopir, terutama anggota Satpam sebanyak enam orang selalu berada di post Satpam kantor, untuk mengabsen dan menyerahkan kunci kendaraan.
Menanggapi adanya seorang satpam kantor media lokal positif, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, tidak perlu khawatir dengan adanya orang yang terkonfirmasi positif, asalkan ditangani sesuai dengan prosedur. "Jangan panik, positif Covid kan bukan aib, yang penting ditangani sesuai prosedur. Test... tracing... treatment, dan isolasi," katanya.