Rabu 09 Sep 2020 18:13 WIB

Melonjak, DIY Tambah 50 Kasus Baru Covid-19

Ada 13 kasus yang merupakan tenaga kesehatan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY melonjak dengan bertambahnya 50 kasus baru pada Rabu (9/9) ini. Tambahan tersebut menjadikan total kasus positif di DIY sebesar 1.645 kasus. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kasus baru yang dilaporkan hari ini terbanyak di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Masing-masingnya yakni 27 kasus dan 15 kasus. 

"Empat kasus baru positif ada di Bantul, satu kasus di Kulonprogo dan tiga kasus di Gunungkidul," kata Berty kepada wartawan melalui pesan teks, Rabu (9/9). 

Berty menjelaskan, berdasarkan riwayat, ada 13 kasus yang merupakan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan ini diketahui positif dari pemeriksaan (screening) yang dilakukan terhadap karyawan kesehatan yang ada di rumah sakit, terutama rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. 

"13 karyawan kesehatan hasil screening di beberapa rumah sakit di Sleman," ujar Berty. 

Selain itu, 23 kasus baru positif memiliki riwayat kontak dengan kasus positif yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan, dua kasus baru memiliki riwayat perjalanan luar DIY dan riwayat 12 kasus baru lainnya masih dalam penelusuran. 

Walaupun jumlah kasus baru mengalami kenaikan, kasus positif yang dinyatakan sembuh juga meningkat pada 9 September ini dengan adanya 52 kasus sembuh. Hal ini menjadikan jumlah kasus sembuh di DIY sebanyak 1.268 atau 77 persen. 

"Kasus sembuh yang dilaporkan di antaranya 18 kasus di Kota Yogyakarta dan 34 kasus di Sleman," jelasnya. 

Tambahan 50 kasus baru positif dan 52 kasus sembuh ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 504 sampel Covid-19. 504 sampel ini terdiri dari 449 orang yang menjalani uji usap (swab) Covid-19. 

"Jumlah total sampel yang sudah diperiksa di DIY 56.899 sampel dari 44.428 orang," kata Berty. 

Pada 9 September ini, Berty juga melaporkan satu kasus positif yang meninggal dunia. Kasus positif ini merupakan warga Kota Yogyakarta. 

"Kasus meninggal dunia ini juga ada komorbid (penyakit penyerta). Sehingga, kasus positif yang sudah meninggal dunia di DIY menjadi 48 kasus," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement