REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem imun akan teraktivasi ketika mengenali benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroba, serbuk sari, atau zat kimia. Kondisi ini dapat memicu sebuah proses bernama inflamasi. Namun, inflamasi terkadang bisa berlangsung dalam waktu lama atau kronis.
Inflamasi kronis inilah yang dapat menjadi ancaman bagi kesehatan di masa mendatang. Ada beragam penyakit yang telah diketahui berkaitan dengan inflamasi kronis, beberapa di antaranya adalah kanker, penyakit jantung, diabetes, hingga depresi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya inflamasi kronis.
Salah satu "alat" terbaik untuk melawan inflamasi ternyata berasal dari dapur di rumah. Studi mengungkapkan pengaturan pola makan atau diet yang sehat dapat membantu mengurangi inflamasi di dalam tubuh. Salah satunya adalah diet antiinflamasi
"Banyak studi eksperimental yang menunjukkan bahwa komponen-komponen dalam makanan atau minuman bisa memiliki efek antiinflamasi," jelas profesor di bidang nutrisi dan epidemiologi dari Departemen Ilmu Gizi Harvard School of Public Health Dr Frank Hu, seperti dilansir Harvard Health Publishing.