REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valtteri Bottas mengatakan, dirinya tak mau disalahkan sebagai penyebab insiden kecelakaan. Ia terlibat insiden yang melibatkan sejumlah pembalap ketika restart safety car di Grand Prix (GP) Tuscan, Sirkuit Mugello, Italia, Ahad (13/9).
Pembalap tim Mercedes itu sedang mengambil-alih pimpinan balapan dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton, ketika safety car keluar pertama kali menyusul tabrakan sejumlah pembalap di tikungan 2 lap pembuka. Ini menyebabkan Max Verstappen dan Pierre Gasly gagal melanjutkan balapan.
Bottas memelankan mobilnya, mengambil ancang-ancang untuk restart safety car di lap ketujuh, sebelum tancap gas meninggalkan rival-rivalnya.
Akan tetapi, para pembalap yang berada di barisan belakang tampaknya mencoba dan menebak-nebak jika Bottas sudah memulai kembali balapan yang berujung ke tabrakan beruntun ketika mobil Alfa Romeo Antonio Giovinazzi menubruk mobil Haas Kevin Magnussen dari belakang, dengan Nicholas Latifi dari tim Williams dan Carlos Sainz dari tim McLaren ikut menjadi korban. Beruntung keempat pembalap selamat tanpa cedera.
"Saya sama sekali tidak bisa disalahkan untuk itu," kata Bottas pascalomba seperti dikutip laman resmi Formula 1. "Semua boleh memiliki pandangan semau mereka tapi saya melakukan kecepatan yang konsisten sebelum melaju."
Bottas mempertanyakan keamanan dari prosedur yang berlaku saat ini yang memperbolehkan pembalap melaju sebelum berakselerasi. "Perbedaan tahun ini adalah safety car, mereka mematikan lampu cukup terlambat, jadi kalian bisa membangun celah cukup lambat. Jadi tentunya, ketika kalian memimpin kalian memaksimalkan kesempatan itu."
Setelah bendera merah dikibarkan dan balapan harus start ulang, Bottas pada akhirnya kalah dari Hamilton setelah restart kedua, buntut dari kecelakaan mobil Lance Stroll dengan 13 lap tersisa.
"Itu jelas sama sekali bukan kesalahan Valtteri," kata Hamilton membela. "Khususnya ketika kalian berada di posisi seperti Valtteri, kalian mendapati posisi sebagai pemimpin dan kemudian tentu ingin membuatnya lebih menarik, tapi hari ini mungkin sedikit keluar dari batas. Tapi dia melakukan persis apa yang setiap orang akan lakukan."
Para steward balapan juga tidak menyalahkan Bottas, namun memberi peringatan kepada para pembalap yang terlibat tabrakan dengan menyatakan, pembalap mobil 77 milik Valtteri Bottas patuh terhadap regulasi. "Mobil 77 punya hak sesuai regulasi untuk mendikte laju."