Selasa 15 Sep 2020 06:35 WIB

Atasi Pandemi, Kota Sukabumi Gulirkan Posyandu Mapay Imah

Selain menjaga kesehatan ibu dan bayi, posyandu kini juga mensosialisasikan 3M

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menggulirkan layanan Posyandu Mapay Imah di masa pandemi Covid-19 di Aula Kecamatan Cikole, Senin (14/9).
Foto: riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menggulirkan layanan Posyandu Mapay Imah di masa pandemi Covid-19 di Aula Kecamatan Cikole, Senin (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Di masa pandemi Covid-19 Kota Sukabumi menggulirkan layanan pos pelayanan terpandu (Posyandu) Mapay Imah atau Pos Mamah. Langkah ini dilakukan dengan menjangkau warga ke rumah warga untuk menghindari kerumunan warga.

"Meski pandemi posyandu diminta lebih aktif dalam melayani warga," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam pembinaan kader Posyandu dalam pemanfaatan dana operasional posyandu dan evaluasi pelaksanaan posmamah triwulan II di Aula Kecamatan Cikole, Senin (14/9).

Selain Wali Kota Sukabumi, hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (Dalduk, KB, P3A, dan PM) Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin.

Fahmi menerangkan, di tengah pandemi semua terdampak seperti kesehatan dan ekonomi, maka hadirlah program pos mamah yakni posyandu mapay imah. Harapannya semua posyandu yang berjumlah 453 posyandu bisa jadi pos mamah.

Di mana kata Fahmi, posyandu memiliki peran penting yakni gerakan bersama dalam kerangka mensukseskan program kesehatan bagi bayi, balita, ibu hamil dan menyusui serta manula. Kini tugasnya ditambah di masa pandemi yakni sosialisasi 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Dalam pelayananya ungkap Fahmiz posyandu tidak sebatas menimbang berat badan bayi. Melainkan saat ini kader posyandu harus sosialisasikan 3M. Sementara Pemda khsususnya memiliki tugas melaksanakan 4T yakni treking, tracing, testing dan treatment. Sehingga harus ada keterlibatan dari semua pihak dalam penanganan Covid-19.

Kepala Dinas Dalduk, KB, P3A, dan PM Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin mengatakan, jumlah posyandu di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 453. " Strata posyandu pratama tidak ada dan paling rendah madya 75, posyandu purnama 116 dan posyandu mandiri 262," katanya.

Jumlah kader posyandu di Kota Sukabumi sebanyak 2.976 orang berdasarkan hasil evaluasi pokjanal posyandu. Di mana dalam rangka pembinaan posyandu ini juga disosialisasikan pos mamah dan membagikan dana operasional posyandu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement