Senin 14 Sep 2020 19:15 WIB

Ikuti Petunjuk Google Maps, Pemotor ini Masuk Tol Jombang-Mojokerto

Ikuti Petunjuk Google Maps, Pemotor ini Masuk Tol Jombang-Mojokerto

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Seorang pengendara motor (pemotor) Honda Scoopy bernopol S 4616 OV masuk ke Jalan Tol Jombang Mojokerto (Jomo).

Pemotor itu yakni M Hani Palupi (27) warga Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Motor warna hitam itu masuk dari rest area 726 Tol Jomo dan direkam serta diunggah di salah satu grup media sosial Facebook oleh akun Richi Ananta.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, pengendara yang memakai helm dan jaket warna gelap melaju cukup kencang.

"Pengendara sepeda motor masuk jlan tol mojokerto-jombang.. kronologi si pemotor msuk dri pintu gerbang mojokerto.. dengan mepet truk tronton bak.. sehingga ptugas tidak mngetahui.. klau ada pemotor yg msuk... di loket juga pas ggk ada ptugas yg jaga," keterangan postingan seperti dilihat jatimnow.com, Senin (14/9/2020).

Perekam video itu juga menyebut jika sepeda motor itu melaju di KM 709 tol Jombang Mojokerto dan sempat memberikan peringatan ke pengendara.

"Mas, salah jalur," ucap perekam itu.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi mengatakan, pengendara itu berhasil diamankan petugas PJR sekitar pukul 10.00 Wib.

"Pengendara itu sudah kami berikan tindakan tilang dan dibawa keluar dari jalan tol. Pengendara motor itu mengaku akan menuju ke Diwek, Jombang," ungkap Dwi.

Ia menambahkan, pengendara motor itu masuk ke jalan tol dengan tidak sengaja karena mengikuti google maps.

"Kepada petugas yang bersangkutan mengikuti google maps," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement