REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mengakhiri spekulasi berbulan-bulan mengenai masa depannya. Ia menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun, Rabu (16/9).
Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa kesepakatan baru bernilai 250 pound per pekan plus bonus terkait kinerja lebih lanjut. Aubameyang telah mencetak 72 gol dalam 111 penampilan untuk Arsenal sejak bergabung dari Borussia Dortmund dengan nilai 56 juta poundsterling pada 2018.
Mengamankan tanda tangan Aubameyang merupakan dorongan yang signifikan bagi pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Juru taktik the Gunners itu mencoba membimbing skuatnya kembali ke Liga Champions.
"Mendaftar untuk klub khusus ini tidak pernah diragukan," kata Aubameyang dalam sebuah pernyataan. "Berkat fan kami, rekan satu tim saya, keluarga saya, dan semua orang di klub ini yang membuat saya merasa cocok di sini. Saya percaya pada Arsenal. Kami bisa mencapai hal-hal besar bersama. Kami memiliki sesuatu yang menarik di sini dan saya yakin yang terbaik adalah datang untuk Arsenal."
Chelsea dan Barcelona termasuk di antara tim yang mengungkapkan minatnya pada Aubameyang, yang memiliki sisa kurang dari satu tahun pada kontrak lamanya. Tetapi ESPN melaporkan pada bulan Juli, pemain berusia 31 tahun itu bersedia berkomitmen dengan masa depannya ke klub London jika dia bersedia. Ia diberi kontrak tiga tahun senilai 250 ribu per pekan.
Arsenal menyetujui persyaratan tersebut dengan bonus terkait kinerja lebih lanjut, jika tim lolos ke Liga Champions atau jika Aubameyang memenangkan Sepatu Emas Liga Primer Inggris, sejak sekarang dan akhir kontrak barunya pada 2023.
Sumber mengatakan kepada ESPN, pemain internasional Gabon itu telah diberi jaminan bahwa klub akan mendukung Arteta saat ia berusaha membangun skuat.
"Penting bagi Pierre-Emerick untuk tetap bersama kami. Dia pemimpin penting bagi tim dan bagian besar dari apa yang kami bangun," kata Arteta. "Dia ingin berada di atas sana dengan para pemain terbaik di dunia dan meninggalkan jejaknya. Dia bisa mencapai itu di sini."