REPUBLIKA.CO.ID, LUMUT -- Pemerintah Malaysia menggulirkan program kelas menghafal Alquran demi menambah jumlah orang yang hafal Alquran atau hafidz. Rencananya, kelas menghafal bakal dilakukan tiap hari.
Menteri Agama Datuk Sri Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengatakan program tahfidz juga bertujuan memberi pemahaman mendalam tentang Alquran bagi siswa.
"Saya menawarkan bahwa kelas menghafal Alquran dilakukan diversiasi agar mendapat lebih banyak partisipasi," kata Al-Bakri dilansir dari Bernama pada Rabu (16/9).
Al-Bakri mengatakan kelas semacam itu sudah diterapkan di negara-negara Arab. Khusus di Malaysia, baru hanya beberapa wilayah saja yang menerapkannya. Ia berharap akses menghafal Alquran dapat diperluas.
"Harapannya metode ini bisa diperluas di Masjid dan sekolah untuk memberi nilai tambah bagi mereka yang tak berkesempatan belajar di pusat Tahfidz," ujar Al-Bakri.