Kamis 17 Sep 2020 02:00 WIB

Cara Malaysia Perbanyak Hafidz

Malaysia melancarkan program menghafal Alquran.

Rep: Rizky Suryarandika./ Red: Muhammad Hafil
Cara Malaysia Perbanyak Hafidz  . Foto: Seorang muslim berdoa di luar Masjid Nasional, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (15/5).
Foto: REUTERS / Lim Huey Teng
Cara Malaysia Perbanyak Hafidz . Foto: Seorang muslim berdoa di luar Masjid Nasional, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, LUMUT -- Pemerintah Malaysia menggulirkan program kelas menghafal Alquran demi menambah jumlah orang yang hafal Alquran atau hafidz. Rencananya, kelas menghafal bakal dilakukan tiap hari.

Menteri Agama Datuk Sri Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengatakan program tahfidz juga bertujuan memberi pemahaman mendalam tentang Alquran bagi siswa.

Baca Juga

"Saya menawarkan bahwa kelas menghafal Alquran dilakukan diversiasi agar mendapat lebih banyak partisipasi," kata Al-Bakri dilansir dari Bernama pada Rabu (16/9).

Al-Bakri mengatakan kelas semacam itu sudah diterapkan di negara-negara Arab. Khusus di Malaysia, baru hanya beberapa wilayah saja yang menerapkannya. Ia berharap akses menghafal Alquran dapat diperluas.

"Harapannya metode ini bisa diperluas di Masjid dan sekolah untuk memberi nilai tambah bagi mereka yang tak berkesempatan belajar di pusat Tahfidz," ujar Al-Bakri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement