Kamis 17 Sep 2020 16:47 WIB

Kesiapan Stadion Bekasi 'Sambut' Pasien Covid-19

Sudah ada ruang ICU berisi 4 tempat tidur dan 3 ruang isolasi dengan 11 tempat tidur.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang petugas medis berjalan di stadion Patriot Candrabhaga untuk menjadikan salah satu ruangan di stadion sebagai fasilitas karantina bagi orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19 di tengah wabah baru virus corona di Bekasi , Rabu (9/9/2020).
Foto: AP / Achmad Ibrahim
Seorang petugas medis berjalan di stadion Patriot Candrabhaga untuk menjadikan salah satu ruangan di stadion sebagai fasilitas karantina bagi orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19 di tengah wabah baru virus corona di Bekasi , Rabu (9/9/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi menyediakan Stadion Patriot Candrabragha, Kecamatan Bekasi Selatan, untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa komorbid. Saat ini, sejumlah persiapan sudah dilakukan, mulai dari peralatan, kasur hingga tenaga medis dan kesehatan.

"Ruangan sudah, hepafilter sudah siap, tinggal datang saja. Jadi kalau ada pasein hari ini atau besok sudah bisa masuk. Kan skalanya adalah ini dipakai buat ruang isolasi khusus mandiri," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Stadion Patriot Candrabragha, Kamis (17/9).

Berdasarkan pantauan Republika, saat ini sudah ada satu ruang Intensive Care Unit (ICU) yang terdiri dari empat kasur, dan tiga ruang isolasi yang masing-masing terdiri dari 11 kasur.

Semula, ruang isolasi yang terletak di Gate 11 itu, merupakan tempat tes cepat (rapid) dan tes usap (swab) bagi para warga. Namun, sudah dua hari  terakhir ini lokasinya dipindah ke Gate 7.

Meski mengatakan fasilitas sudah siap, namun Pepen menyebut kapasitas rumah sakit untuk isolasi pasien Covid-19 masih mumpuni. "Kalau di RSU sekarang ini kapasitasnya hampir 2/3 berarti masih belum meluber," tutur dia.

Politisi Partai Golkar itu mengakui kalau saat ini kondisi ruang ICU sudah kewalahan. Lantaran, banyaknya antrean pasien. "Yang paling ngantri ruangan adalah ICU-nya kalau ngantri isolasinya kan dia di sana (RSUD) karena pasien komorbid kalau misalnya enggak ada bisa dilimpahkan ke sini aja (stadion)," jelas dia.

Adapun,  beberapa peralatan oksigen juga sudah disiapkan di ruang isolasi. Setidaknya ada tujuh tabung oksigen di ruangan ber-AC itu. Tiap kasur dipisahkan oleh sekat berupa tirai.

Rumah sakit darurat ini juga akan diisi oleh puluhan tenaga medis dan kesehatan. Di antaranya 12 perawat dan 8 bidan, serta 10 dokter spesialis, enam dokter umum dan juga dokter magang di stadion.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement