Kamis 17 Sep 2020 23:32 WIB

PLEK IPDMIP Bidik Pasutri dari Ketua Poktan

Selama empat hari, 20 pasutri ikuti PLEK yang digelar IPDMIP

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kegiatan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) oleh Kementan dan IPDMIP berlanjut pada 14 - 17 September. PLEK berlangsung simultan pada 27 kabupaten di 11 provinsi, termasuk Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Foto: IPDMIP
Kegiatan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) oleh Kementan dan IPDMIP berlanjut pada 14 - 17 September. PLEK berlangsung simultan pada 27 kabupaten di 11 provinsi, termasuk Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Kegiatan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) oleh Kementan dan IPDMIP berlanjut pada 14 - 17 September. PLEK berlangsung simultan pada 27 kabupaten di 11 provinsi, termasuk Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selama empat hari, 14 hingga 17 September, 20 pasangan suami istri (Pasutri) di Bima, NTB mengikuti PLEK yang digelar oleh Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) bersama Kementerian Pertanian RI (Kementan).

Ke-20 pasutri adalah ketua kelompok tani (Poktan) dan penyuluh swadaya yang merupakan rumah tangga petani terpilih (RTT) dari lima kecamatan di Bima. Mereka di bawah binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bolo, Langgudu, Wera, Sape dan Palibelo.

Mereka adalah bagian dari 2.160 RTT terutama ketua kelompok tani dan penyuluh swadaya beserta istri, atau 4.320 orang pada 270 desa dari 27 kabupaten di 11 provinsi menjadi target PLEK IPDMIP 2020. Kegiatan PLEK digelar oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian-Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) khususnya Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) selaku National Project Implementation Unit [NPIU] dari IPDMIP 2020.