REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris optimistis Kota Depok dapat mempertahankan predikat Kota Sehat Swasti Saba Wistara yang telah diraih pada 2019. Acuan antusias Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Kelompok Kerja (Pokja) Kelurahan Sehat di setiap wilayah.
"Gerak dan tindakan-tindakan baik berangkat dari persepsi dan paradigma yang benar. Kita bergerak untuk Kota Sehat, berangkat dari persepsi dan paradigma kita tentang kesehatan," ujar Idris di Balai Kota Depok, Jumat (18/9).
Menurut Idris, kesuksesan Kota Depok meraih Swasti Saba Wistara tidak terlepas dari kompaknya unsur-unsur yang terlibat di dalamnya. Untuk 2021, ada perubahan penilaian tatanan Kota Sehat, yang awalnya hanya tujuh tatanan, ditingkatkan menjadi 10 tatanan. "Pada tatanan wajib yang baru, ada kawasan pasar sehat dan kawasan pendidikan, di tatanan pilihan, ada rumah ibadah dan Smart City," terangnya.
Dia berharap, masa pandemi Covid-19 saat ini tidak berpengaruh terhadap kesiapan Kota Depok dalam mempertahankan Swasti saba Wistara. Kalaupun pada akhirnya tidak dapat dipertahankan, setidaknya hanya turun satu strata saja. "Dengan semangat yang kita miliki, mari berjuang bersama demi mewujudkan Kota Depok menjadi aman, nyaman, bersih dan sehat," harap Idris.