REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Masjid Burgess Hill yang ada di Jalan Lower Church ditutup setelah ada salah seorang yang rutin datang ke masjid terpapar Covid-19. Sekretaris Masjid Burgess Hill Mustak Miah mengatakan masjid sebelumnya telah dibuka untuk publik dan berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Ketika kami membuka kembali masjid kami dengan semua tindakan keamanan yang jelas, semuanya berjalan dengan baik sampai hari ini. Kami telah menerima beberapa informasi bahwa seseorang yang secara teratur datang ke masjid dalam keadaan sakit dan telah dinyatakan positif Covid-19. Oleh karena itu kami panitia memutuskan untuk menutup masjid sebagai tindakan pencegahan keselamatan masyarakat umum hingga pemberitahuan lebih lanjut. ” jelas Mustak Miah, Jumat (18/9) lalu.
Miah mengatakan panitia akan memantau situasi dengan cermat sebelum membuka kembali masjid dan akan terus mendengarkan nasihat dari pejabat kesehatan.
“Kami menghormati aturan dan regulasi yang telah diterapkan oleh pemerintah untuk menjaga kami. Sangat menyedihkan untuk menutupnya (masjid) dari publik tetapi panitia menganggap ini adalah hal yang benar untuk dilakukan pada saat ini untuk menghentikan penyebaran virus," katanya.
Miah mengkonfirmasi orang yang dites positif Covid-19 tidak tinggal di Burgess Hill tetapi bekerja di kota. Menurutnya, saat ini orang tersebut sedang melakukan isolasi mandiri di London.
Ikuti Whatsapp Channel Republika