Rabu 23 Sep 2020 20:15 WIB

Pohon Tumbang di Bogor Barat, Delapan Motor Ojol Jadi Korban

Sempat hujan batu es sekitar 15 menit, mengakibatkan pohon langsung tumbang.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dibantu warga sekitar mengevakuasi pohon tumbang di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh, Bogor Barat, Kota Bogor pasca hujan deras disertai angin kencang.
Foto: Republika/Shabrina
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dibantu warga sekitar mengevakuasi pohon tumbang di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh, Bogor Barat, Kota Bogor pasca hujan deras disertai angin kencang.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah pohon kenari setinggi sekitar 10 meter dengan diameter 60 cm tumbang di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh, Bogor Barat, Kota Bogor pada Rabu (23/9) sore. Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang disertai hujan deras, dan menimpa delapan unit motor milik ojek online (ojol) yang sedang diparkir di sisi jalan.

"Sekarang tim BPBD Kota Bogor dibantu waega sekitar sedang melakukan pemotongan pohon yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin," ujar Komandan Regu (Danru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Maruli Sinambela ketika ditemui di lokasi, Rabu (23/9).

Maruli mengatakan, meski empat dari delapan motor mengalami rusak parah, beruntungnya tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun, dia mengatakan, evakuasi pohon kenari tersebut diakui cukup sulit. Sebab, petugas dan warga harus berhati-hati untuk memotong batang pohon agar motor yang masih tertimpa tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.

Salah seorang ojol yang motornya menjadi korban, Muhammad Rizaldi mengatakan, dirinya dan teman-temannya sedang meneduh di Basecamp Ojek Online Kapal Yasmin. “Sempat hujan batu es sekitar 15 menit, terus pohon langsung jatuh,” ujarnya.

Rizaldi dan teman-temannya mengaku, sempat mendengar suara dahan patah sebelum pohon tumbang sekitar jam 17.15 WIB. Saat ini, dia tengah kebingungan karena tidak tahu bagaimana caranya mencari nafkah tanpa motornya.

Dalam pantauan Republika, ukuran pohon kenari yang cukup besar menghalangi setengah dari badan jalan. Proses evakuasi yang dilakukan tim BPBD Kota Bogor cukup hati-hati, sehingga membuat aktivitas di jalanan menjadi agak tersendat. Ditambah dengan beberapa warga yang menonton proses evakuasi di pinggir jalan.

Tampak warga dan beberapa personel BPBD Kota Bogor bergantian memotong dahan-dahan pohon menjadi beberapa bagian. Dahan pohon yang kecil dipotong menggunakan golok, sementara yang berdiameter besar dipotong menggunakan gergaji mesin. Hingga pukul 18.50, proses evakuasi masih belum selesai dilakukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement