REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia MotoGP yang sedang cedera Marc Marquez mengaku berharap lebih banyak dari penampilan Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso musim ini. Bicara dalam sesi wawancara dengan MotoGP, Marquez mengomentari kurang konsistennya kedua rivalnya itu yang ia prediksi bisa menjadi calon kuat juara dunia musim ini.
Setelah menang di dua seri awal di Jerez, Spanyol, Quartararo tampil tak stabil dan belum naik podium lagi, sedangkan Dovizioso baru sekali menang di GP Austria dan finis podium di GP Spanyol. Pembalap Ducati itu memuncaki klasemen dengan 84 poin, namun terpaut hanya satu poin dari Quartararo dan Maverick Vinales.
"Di Austria aku mengatakan Quartararo atau Dovizioso," kata Marquez soal siapa yang bakal jadi juara dunia.
"Namun kalau boleh jujur, aku berharap lebih dari mereka. Khususnya dari Quartararo, aku berharap lebih lagi karena dia menang pada di dua balapan pertama dengan level yang luar biasa dan sekarang, aku tidak tahu apa yang terjadi.
Menurut Marquez, Quartararo kemudian sangat kewalahan dalam balapan berikutnya. Quartararo bahkan tak meyakinkan saat latihan ataupun kualifikasi. Padahal, menurut Marquez, pesaingnya itu selalu mengagumkan saat sesi tersebut.
"Kemudian Dovizioso konsisten, tapi dia butuh kecepatan lagi jika ingin memenangi gelar. Lalu kita lihat ada Vinales, (Joan) Mir juga," ujar Marquez..
Enam pembalap berbeda telah naik podium teratas di tujuh balapan MotoGP yang telah digelar musim ini, yang menyaksikan persaingan paling ketat dan penuh kejutan dalam perebutan gelar juara dunia.
Namun, dengan finis tiga podium dari empat balapan terakhir, Mir menjadi pembalap paling konsisten di kelas primer tahun ini. Hasil tersebut mengantarkannya ke peringkat empat klasemen, terpaut hanya empat poin dari pemuncak Andrea Dovizioso.
Pada empat balapan terakhir, pembalap yang menjalani tahun keduanya di MotoGP bersama tim Suzuki Ecstar itu mengklaim poin paling banyak dari para rivalnya, dengan total 69 poin dibandingkan 53 yang didapat Dovi, 41 milik Maverick Vinales, dan 24 milik Fabio Quartararo.
"Kita punya delapan pembalap dengan jarak 25 poin jadi akan menarik melihat akhir musim ini," kata Marquez.