Jumat 25 Sep 2020 02:56 WIB

Arteta Akui Sulit Mainkan Ozil

Mikel Arteta mengaku sulit memasang Mesut Ozil dalam skuatnya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Rodrigo menempel ketat Mesut Ozil pada laga antara Arsenal melawan Manchester City di Etihad Stadium, London, Ahad (15/12).
Foto: Facundo Arrizabalaga/EPA EPE
Rodrigo menempel ketat Mesut Ozil pada laga antara Arsenal melawan Manchester City di Etihad Stadium, London, Ahad (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengaku sulit memasang Mesut Ozil dalam skuatnya. Pemain Internasional Jerman itu tak ikut dalam rombongan Arsenal saat meraih kemenangan 2-0 atas Leicester City di Piala Liga, Kamis (24/9) dini hari WIB.

Kendati demikian, Arteta menegaskan pemain dengan bayaran tertinggi klub itu tak akan meninggalkan Arsenal pada musim panas ini. Arteta mengklaim tak hanya kepada Ozil mengalami kesulitan memakainya tapi kepada pemain lain juga.

Baca Juga

“Setiap minggu kami mencoba untuk memilih pemain yang tepat,” kata Arteta, dilansir dari tribalfootball.

Ia juga sulit memasang pemain lain yang tak terlibat di Liga Inggris dan Piala Liga. Ia beralasan saat ini skuatnya berjumlah 27 pemain dan dirinya tak bisa memberikan waktu bermain kepada mereka semua. Ia menyadari bakal ada pertanyaan mengenai posisi Ozil saat ini.

Namun sebagai pelatih, Arteta harus memainkan pemain dengan kondisi terbaik. Arteta menjawab alasan tak suka memasang Ozil. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa timnya ingin berkembang melalui pemain terbaik.

"Kami harus tetap mempertahankan itu,” tuturnya.

Posisi Ozil di Arsenal sudah tak jelas. Ia jarang mendapatkan kesempatan bermain dalam beberapa musim terakhir. Penampilannya yang mulai menurun serta ketidakcocokan dengan skema permainan pelatih diprediksi menjadi alasan mantan pemain Real Madrid itu kini tersingkir.

Ozil pindah ke Arsenal dari Real Madrid pada tahun 2013. Di awal kedatangannya di Emirates, Ozil menjadi harapan baru fan sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Seiring berjalannya waktu Ozil kalah bersaig dengan pemain lain. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement