REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro menyelesaikan MotoGP Misano dengan tiga poin saja akibat kecelakaan di lap pembuka di balapan kedua di MotoGP Misano, Ahad (20/9). Ini membawa pabrikan Aprilia berada di bawah klasemen.
Aleix memulai balapan di posisi 16, dia kemudian kehilangan posisi di tikungan 8. Motornya kemudian membentur sisi Franco Morbidelli dan membuatnya terjatuh.
"Saya merasa kasihan pada Morbidelli, ketika saya menyentuh //throttle//, saya kehilangan berat di bagian depan dan saya terjatuh. Kemudian motor saya menabraknya dan saya merusak balapannya," kata Aleix dilansir dari laman Crash, Kamis (24/9).
Dia pun merasa menyesal pada timnya. Menurutnya, balapan di Italia itu sangat penting bagi timnya. Dia pun merasa menyesal karena sempat kecelakaan di kandang mereka.
"Saya merasa sangat kuat dalam pemanasan dengan ban bekas. Saya melakukan start yang bagus. Saya berada di 10 besar pada split kedua. Jika anda menganalisis kecepatan podium dan kecepatan orang-orang yang finis di belakangnya itu tidak terlalu berbeda," katanya.
Dia pun menunjuk Joan Mir sebagai pembalap terbaik pada seri tersebut. Menurutnya, dia menjadi pembalap tercepat di paruh kedua balapan.
"Kualitasnnya sangat tinggi. Jika anda ingin balapan yang bagus, anda harus ada di depannya sejak awal. Saya mungkin terlalu banyak mengambil risiko," katanya.
Setelah pertandingan di kandangnya, Aleix mempersiapkan diri untuk ke putaran selanjutnya di tanah kelahirannya. Dia pun berharap tidak ada masalah yang berarti di sirkuit Catalunya.
"Ini seri spesial bagi saya. Saya akan memberikan yang terbaik. Saya merasa hasilnya buruk, tapi kami lebih dekat dari sebelumnya. Saya sangat cepat lebih dari sebelumnya. Tapi anda harus menyalip untuk membuktikan itu dan menyelesaikan balapan dengan cara yang baik," katanya.
"Akhir pekan lalu kami berada satu grup dengan Oliveira, Lecuona dan Pol, hari ini dalam balapan Pol selesai di podium dan Oliveira melakukan persis kecepatan yang sama. Saya merasa kecepatan yang kita miliki tidak terlalu jauh. Tapi saya tidak bisa menyalip dan harus menyeimbangi akselerasi yang kurang," katanya.
"Barcelona bukan lintasan yang membutuhkan akselerasi super tinggi. Mudah-mudahan saya bisa lebih cepat lagi," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika