REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona positid pada perdagangan Jumat (25/9). Indeks dibuka menguat ke level 4.890,12. Sebelumnya, selama empat hari berturut-turut IHSG cenderung bergerak melamah dan selalu berakhir di zona merah.
Penguatan IHSG ini terjadi di tengah perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta. Kepala riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, memperkirakan perpanjangan PSBB ini akan turut berdampak pada kinerja keuangan emiten maupun PDB di kuartal keempat tahun ini.
Hal ini pun diprediksi masih akan memberi tekanan terhadap pasar saham. "IHSG masih bergerak dalam tren penurunan, kami melihat sentimen domestik masih dominan saat ini," kata Suria, Jumat (25/9).
Sementara dari global, perdagangan pasar saham AS semalam ditutup menguat meski masih bergerak dalam tren penurunan. Indeks S&P 500 menguat 0,30 persen, Dow Jones naik tipis 0,20 persen, dan Nasdaq menguat 0,37 persen.
Pergerakan pasar saham AS sendiri dipengaruhi oleh tren perbaikan klaim tunjangan pengangguran yang masih melandai sejak memasuki Agustus 2020. Suria melihat investor masih berpeluang menarik dananya dari pasar ekuitas.
Sementara pasar pergerakan bursa regional pagi ini mayoritas berada di zona positif. Indeks Nikkei 235 menguat 0,45 persen, Kospi naik 0,47 persen, Hang Seng naik 0,44 persen serta Shanghai naik tipis 0,10 persen.