Ahad 27 Sep 2020 00:05 WIB

20 Ribu Liter Disinfektan Disemprotkan di Jalanan Jakarta

Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dilaksanakan berskala besar

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan
Foto: ANTARA /Rivan Awal Lingga
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan kegiatan berupa penyemprotan cairan desinfektan di wilayah Ibukota Jakarta. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Metro Kombes Pol Deonijiu De Fatima.

"Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dilaksanakan berskala besar. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama pandemi Covid 19," kata Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Sabtu (26/9).

Satuan Brimob bersama Koramil 03 Senen, KBPPP (keluarga besa putra putri Polri) dan damkar turut serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta membagikan masker kepada masyarakat.

Penyemprotan 20 ribu liter desinfektan mengerahkan semua unit kendaraan 5 AWC Satbrimob, Hiace Gegana, Tryton Gegana, 5 kendaraan Patra dan dibantu mobil damkar. Ditargetkan terhadap sejumlah titik di wilayah Ibukota Jakarta yaitu jalan-jalan protokol.

Untuk diketahui, penyemprotan di mulai dari rute Mako Sat Brimob Kwitang – Istana Negara – Harmoni – Glodok – Kota Tua – Stasiun Kota – Hayam Wuruk – dan berakhir di Sekneg.

“Selain melakukan penyemprotan disinfektan kami juga menghimbau dan membagikan masker guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan sebagai langkah pencegahan meluasnya Covid-19 pada area publik,” ungkap Dansat Brimob Polda Metro.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement