REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak harus menjadi starter bagi Luis Suarez untuk membuktikan bahwa Barcelona menyia-nyiakan dirinya sebagai salah satu striker paling berbahaya di dunia. Masuk pada menit ke-71 menggantikan Diego Costa, Luis Suarez mencetak dua gol kala Atletico Madrid menang 6-1 atas Granada sekaligus laga debutnya bersama Los Rojiblancos dalam pertandingan La Liga, di Wanda Metropolitano, Ahad (27/9).
Kemampuannya menembak gawang lawan tak sedikitpun berkurang walaupun baru saja melewati perpisahan emosional bersama Barcelona. Seperti julukan El Pistolero yang tersemat kepada dirinya, ia menjebol gawang Granada dua gol hanya dalam delapan menit.
Gol pertama ia cetak pada menit ke-85 lewat sundulan. Mencetak gol seperti ini adalah keahlian lain dari pemain Internasional Uruguay ini. Delapan menit berselang, giliran kakinya yang menembakkan bola ke gawang Granada. Tak hanya mencetak gol, ia Suarez juga memberikan assist atas terciptanya gol keempat Atletico dari Marco Llorente.
Apa yang ditunjukkan Suarez dalam laga tersebut secara tak langsung bentuk pembuktian kepada Blaugrana bahwa dirinya masih memiliki ketajaman. Dua golnya itu menambah catatan 195 gol, 113 assist dalam 283 penampilan saat membela Barcelona sebagaimana catatan transfermarkt. Bukan tak mungkin Suarez akan menembak gawang Barcelona dengan peluru gol ketika Atletico bersua Barcelona musim ini.
Suarez resmi menandatangani kontrak dua tahun dengan Atletico pada Jumat (25/9). Penandatanganan itu sekaligus mengakhiri kebersamaanya dengan Barcelona sejak 2014. Menjadi pahlawan dalam laga-laga penting Barcelona, kedatangan Ronald Koeman membuat ia seperti dibuang begitu saja.
Suarez kini memiliki kehidupan baru bersama Atletico. Ia mengakui membutuhkan perubahan dalam karirnya. Bagi seorang pemain, menurutnya dibutuhkan sebuah perubahan. Datang ke Atletico adalah pilihan tepat karena mendapatkan sambutan spektakuler.
Suarez merasa sambutan hangat ia rasakan ketika menjalani debutnya baik di lapangan maupun sebelum masuk ke lapangan. Karena itu ia senang atas debutnya bisa mempersembahkan tiga poin kepada tim barunya.
"Setiap kali Anda melakukan debut dan membantu tim dengan gol, Anda akan bahagia, tapi kita akan lihat masa depan karena ini musim yang panjang,” kata Suarez, usai laga, dilansir dari Marca.
Rekan satu tim Suarez, Diego Costa tak mengerti apa yang ada dalam pikiran Barcelona sehingga membuang Suarez. Melihat kontribusi Suarez di laga debutnya, Costa memberikan pesan kepada Barcelona bahwa salah membuangnya.
Atletico dinilai beruntung mendapatkan Suarez. Ia yakin mantan pemain Liverpool itu akan memberikan kontribusi besar kepada tim. Costa menegaskan tentang Suarez rugi bagi Barcelona, untung untuk Atletico.
"Dia memberi kami banyak hal dengan golnya, semangat juangnya di ruang ganti dan keinginannya untuk menang dan memenangkan trofi,” katanya.
Suarez dan Costa adalah tipe striker idaman Simeone. Banyak yang menanti apa yang akan dilakukan Simeone dengan kehadiran Suarez. Apakah akan menduetkan Suarez dengan Costa atau mereka secara bergantian akan diturunkan di setiap pertandingan.
Namun Costa akan tertantang jika harus berduet dengan Suarez dalam satu pertandingan. Menurut dia, itu ide bagus guna menciptakan lini depan Atletico yang menakutkan.