REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban, secara pribadi menjemput mantan pemainnya, Delonte West, di sebuah pompa bensin di area Dallas, Amerika Serikat (AS) pada Senin (28/9). Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu mantan pemain NBA itu.
Menurut ESPN, Cuban telah mencoba untuk berhubungan dengan West selama berhari-hari setelah foto West tengah mengemis di jalanan area Dallas muncul pekan lalu. Ia akhirnya terhubung dengan West di sebuah pompa bensin dan dilaporkan membawanya ke rumah sakit setempat.
Cuban, bersama dengan keluarga dan teman-teman West, telah berusaha untuk membawanya ke fasilitas rehabilitasi narkoba.
West bermain di liga selama delapan musim dari 2004-2012, terutama dengan Boston Celtics, yang memilihnya dalam draft NBA 2004. Ia terakhir bermain untuk Mavericks pada 2012, tetapi diskors dua kali dan akhirnya dibebaskan. Ia rata-rata mencetak 9,6 poin dan 3,6 assist sepanjang kariernya.
West mengungkapkan di tengah kariernya bahwa dia telah didiagnosis dengan gangguan bipolar, sesuatu yang ia perjuangkan dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengaku bersalah atas dua dakwaan senjata pada tahun 2010 dan telah terlibat dalam beberapa insiden sejak meninggalkan liga.
West terlihat di Jack in the Box area Houston pada tahun 2016 dalam kondisi kasar, dan lagi awal tahun ini dalam serangkaian video yang mengganggu. West terlihat diserang di tengah-tengah jalan area Washington DC, dan kemudian diborgol lagi saat berbicara dengan polisi. West menuduh pria lain menodongkan pistol padanya.